tag:blogger.com,1999:blog-38706493286150443772024-03-05T21:53:36.919-08:00sex bebasAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/12212015208121186369noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-3870649328615044377.post-73275405866220329892016-01-28T06:34:00.001-08:002016-01-28T06:34:41.783-08:00Obat Pembesar Penis KLG Asli <span style="color: #cc0000;"><span style="font-size: large;">Obat Pembesar Penis KLG Asli</span></span><br />
<span style="color: #cc0000;"><span style="font-size: large;"> </span></span><strong>Obat Pembesar Penis <a href="http://www.pusatperkasa.com/klg-asli-obat-pembesar-penis.html" target="_blank">KLG</a></strong> merupakan
salah satu obat pembesar penis import dari negara USA yang terbuat dari
bahan herbal yang mampu menjadikan alat vital anda menjadi lebih
panjang,besar ,keras dan juga permanen. <a href="http://www.pusatperkasa.com/klg-asli-obat-pembesar-penis.html" target="_blank"><strong>Obat KLG</strong></a> ini
merupakan produk herbal alami yang efektif dan juga berhasiat untuk
mengatasi masalah laki-laki dewasa yang telah ada buktinya di seluruh
dunia sebagai obat<em><strong>pembesar penis</strong></em> yang mujarab.
<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_169" style="width: 610px;">
<img alt="KLG Asli Obat Pembesar Penis" class="size-full wp-image-169" height="600" src="http://www.pusatperkasa.com/wp-content/uploads/2016/01/KLG-Asli-Obat-Pembesar-Penis.jpg" width="600" />
<h2>
Obat Pembesar Penis KLG Asli</h2>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Obat Pembesar Alat Vital</strong>
KLG Herbal adalah obat pembesar penis herbal untuk pria, berfungsi
memperbesar dan memperpanjang alat vital, cepat, akurat tanpa efek
samping serta permanen. Dari postingan yang kemarin setelah memposting
produk<strong>vimax</strong>, kini hadir produk KLG yang lebih DIMINATI dari produk vimax dengan hasil yang memuaskan. <strong><a href="http://www.pusatperkasa.com/klg-asli-obat-pembesar-penis.html">Klg pills</a></strong>
dikhususkan untuk kaum lelaki yang ingin memperbesar dan memperpanjang
alat vital sesuai yang diinginkan juga meningkatkan ereksi yang sangat
kuat. Pada pria ereksi adalah hal yang paling optimal, obat ini mampu
juga meningkatkan ereksi pria yang sudah loyo selain memiliki kemampuan
untuk menambah ukuran penis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.pusatperkasa.com/klg-asli-obat-pembesar-penis.html" target="_blank"><strong>KLG ASLI</strong></a> ini
meningkatkan gairah sexual,dan mampu mencapai ereksi yang sangat kuat
dan juga kencang dan pastinya tahan lama saat berhubungan suami istri. <strong>Obat pembesar penis</strong>
ini Di formulasikan dari tumbuh-tumbuhan yang berasal dari seluruh
dunia yang telah terbukti khasiatnya dan juga kegunaanya. Anda juga
harus selalu yakin bahwa KLG akan dapat meningkatkan kehidupan seksual
anda bersama pasangan anda .</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><a href="http://www.pusatperkasa.com/klg-asli-obat-pembesar-penis.html">KLG Pil Asli</a> – Obat Pembesar Penis Herbal Alami</strong>
ini juga menggunakan berbagai jenis tumbuhan yang ditemukan di
Polinesia, di mana orang-orang dari suku Mangaian dapat berhubungan
suami istri rata-rata 3 kali setiap malam . Meski hal ini juga bukan
yang anda inginkan, tetapi sangat bagus untuk mengetahui di mana
kemampuan seksual Anda bersama pasangan anda .</div>
<div style="text-align: justify;">
<em><strong>KLG pills</strong></em> 100%
ini juga sangat aman dan tanpa efek samping ,obat ini terbuat dari
bahan-bahan herbal yang berkualitas tertinggi dari seluruh dunia yang
dapat di gunakan dalam pembuatan KLG. Karena ribuan laki-laki telah
berhasil setelah mengkonsumsi <em>KLG pil</em> ini, kepercayaan diri
mereka telah juga meningkat dan mereka merasa bangga dan puas dengan
seksualitas mereka. Sebagian besar dari mereka telah pulih gairah
seksual dan pasangan mereka juga sangat menikmati dari <strong>KLG pil Asli Obat Pembesar PenisHerbal Alami</strong> ini .</div>
<h3 style="text-align: justify;">
<strong>Cara Pemakaian KLG Pil asli obat pembesar penis herbal alami<br />
</strong></h3>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Di minum 1 pasang warna<strong> HIJAU</strong> dan <strong>ORANGE</strong>
pada saat menjelang tidur malam dengan air hangat ( usahakan minum
rutin dan teratur untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuai yang di
inginkan) DIJAMIN dalam 7 hari akan mulai nampak hasilnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="tags">
tags: <a href="http://www.pusatperkasa.com/tag/klg-asli-obat-pembesar-penis" rel="tag">KLG Asli Obat Pembesar Penis</a>, <a href="http://www.pusatperkasa.com/tag/obat-pembesar-penis" rel="tag">Obat Pembesar Penis</a>, <a href="http://www.pusatperkasa.com/tag/obat-pembesar-penis-klg-asli" rel="tag">Obat Pembesar Penis KLG Asli</a></div>
<div class="featured-title">
<h3>
Produk lain KLG Asli Obat Pembesar Penis</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<h3>
Pesan Sekarang !
</h3>
<section class="footbarblock">
<div class="box">
<h4>
Pengiriman</h4>
<div class="ekspedisi">
</div>
</div>
</section>
<h4>
Rekening Bank</h4>
<div class="bca">
0312449259 a/n Inun Marliya Isna</div>
<div class="mandiri">
1420010410693 a/n Inun Marliya Isn</div>
<div class="bni">
0174057118 a/n Hanif</div>
<div class="bri">
303201000984509 a/n Hanif</div>
<div class="order">
<span style="font-size: large;">082227733881</span></div>
<span style="font-size: large;">
24 Jam</span><div style="background-color: #ffcbed; border: 1px #FFCBED ridge; padding: 10px;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyU0zYzbkRp6-QlE61CgUkz4yTmewlBovk_hD9kEx0j5EqhVDsEbbSLklxWqImnX0QAp7r7oNRwL11TEhj8nErKkvE6Tb1D73TM_QKziIiMb5-N9QtqSP8TpIoAFSdESPAkzem5AC2SCD8/s1600/BUKTI-KLG-GAMBAR.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="222" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyU0zYzbkRp6-QlE61CgUkz4yTmewlBovk_hD9kEx0j5EqhVDsEbbSLklxWqImnX0QAp7r7oNRwL11TEhj8nErKkvE6Tb1D73TM_QKziIiMb5-N9QtqSP8TpIoAFSdESPAkzem5AC2SCD8/s640/BUKTI-KLG-GAMBAR.jpg" width="640" /></a><h2>
<strong>BENAR – BENAR PUAS MENGKONSUMSI KLG <img alt="1" class=" size-full wp-image-63 alignright" height="85" src="http://balijakarta.com/wp-content/uploads/2014/06/1.jpg" width="85" /></strong></h2>
“Banyak cara yang sudah saya coba, dan terus terang ketika saya
melihat website balijakarta.com, saya benar-benar tertarik. Banyak
sekali uang yang sudah saya habiskan untuk solusi yang tidak berguna,
seperti ebook, obat kuat pria, pil, obat oles, alat vakum, dll. Begitu
saya membaca KLG, saya akhirnya menyadari bahwa obat KLG benar – benar
meyakinkan.<br />
Terus terang permasalahan yang saya hadapi benar-benar kompleks dan
sudah bertahun – tahun saya mengalaminya, penis yang tidak keras, ukuran
yang hanya 10 cm ketika ereksi dan durasi hubungan intim yang terlalu
singkat hanya hitungan menit dan terkadang lebih parah dalam hitungan
detik saja…<br />
Saya tidak percaya perubahan yang rasakan<strong> dalam 6 minggu ini setelah mengonsumsi KLG HERBAL </strong>, awalnya saya hanya bertahan 1-2 menit, saat ini saya <strong>mampu bertahan 25-40 menit</strong>. Dan ukuran penis saya <strong>bertambah 4cm</strong>,
Saya benar – benar bahagia begitu juga dengan istri saya! Saya tidak
terlalu khawatir lagi karena saat ini setiap berhubungan seks sayalah
yang memegang kendali.<br />
Saya juga merasakan pertambahan panjang dan tebal yang menurut saya
luar biasa, penis saya bertambah panjang 6 cm dengan ereksi yang
benar-benar keras.Terima kasih banyak balijakarta.com.” @Andi wijaya –
Jakarta<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12212015208121186369noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3870649328615044377.post-19582600929611099062016-01-27T03:20:00.001-08:002016-01-27T03:20:07.589-08:00Obat Perangsang Wanita Opium Spray<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><strong><a href="http://www.pusatperkasa.com/obat-perangsang-wanita-opium-spray.html">Perangsang Wanita Opium Spray</a></strong></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><strong> </strong></span> Opium
Spray Obat Perangsang Wanita Terbaik merupakan hasil penemuan perangsang
wanita terbaik di dunia. Bereaksi dengan cepat membangkitkan gairah
seksual pada perempuan agar lebih bernafsu dan birahi naik sehingga
lebih mudah di ajak berhubungan intim. Opium merupakan merek terkenal di
perancis yang di produksi oleh <em>Yves Saint Laurent</em> produsen pembuat kosmetik & parfum terkenal dan terlaris di Dunia. Obat Perangsang Wanita <strong><a href="http://www.pusatperkasa.com/obat-perangsang-wanita-opium-spray.html">Opium Spray</a></strong> dibuat
khusus bagi para wanita yang mengalami penurunan gairah seksual atau
susah di ajak berhubungan badan. sangat cocok untuk wanita frigid dengan
pemakaian Opium Spray maka akan lebih mudah terangsang cepat
mendapatkan orgasme.
</div>
<dl class="wp-caption aligncenter" id="attachment_149" style="width: 610px;">
<dt class="wp-caption-dt"><a href="http://www.pusatperkasa.com/wp-content/uploads/2015/09/Obat-Perangsang-Wanita-Opium-Spray.jpg"><img alt="Obat Perangsang Wanita Opium Spray" class="size-full wp-image-149" height="600" src="http://www.pusatperkasa.com/wp-content/uploads/2015/09/Obat-Perangsang-Wanita-Opium-Spray.jpg" width="600" /></a></dt>
<dd class="wp-caption-dd">
<h2 style="text-align: center;">
<a href="http://www.pusatperkasa.com/obat-perangsang-wanita-opium-spray.html" target="_blank">Perangsang Wanita Opium Spray</a></h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.pusatperkasa.com/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria.html" target="_blank"><img alt="vimax canada" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR1YDKGVG4ILKw3awPCdHYeLGstuao-l4bOPGnTS35KyRxqBSPd8r4kLsKnucs2ISCfTB4YuRuaytKMT1qT3p_ADSrClbcufpWyfJENhZ5Qmv5FnYUH38-5nSSsZNiyqIdYNQv8FehFH8u/s400/banner-20151209055809.gif" width="400" /></a></div>
<h2 style="text-align: center;">
</h2>
</dd></dl>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.pusatperkasa.com/obat-perangsang-wanita-opium-spray.html"><strong></strong><strong>Perangsang</strong> <strong>Wanita Opium Spray</strong></a>
dibuat dengan menggunakan ekstrak bahan alami dari rempah rempah
pilihan yang bekerja merangsang libido wanita agar lebih bergairah
sehingga lebih liar saat di ranjang, juga berkhasiat sebagai penyembuhan
masalah frigiditas yang sering dialami para wanita. Frigiditas
merupakan problem seksual kebanyakan perempuan yang berakibat pada
ketidak mampuan seorang wanita dalam mendapatkan puncak orgasme. Hasil
riset oleh pakar ahli dan dokter yang teruji secara klinis dan
Penelitian Laboratoris selama bertahun tahun, menyatakan Perangsang
<a href="http://www.pusatperkasa.com/obat-perangsang-wanita-opium-spray.html" target="_blank">Opium spray</a> adalah formula herbal yang sangat aman digunakan tanpa efek
samping bagi kesehatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.pusatperkasa.com/obat-perangsang-wanita-opium-spray.html" target="_blank">Opium Spray</a> Obat Perangsang terbaik di
dunia hanya khusus diperuntukkan bagi anda yang sudah berpasangan secara
sah menurut hukum dan agama, sebagai sarana dalam merangsang istri anda
yang mengalami problem seksual yang dingin tidak Mood atau tidak
bergairah dalam berhubungan intim. Kami tidak menyarankan penggunan obat
perangsang ini di pergunakan dengan wanita lain yang bukan pasangan
atau istri anda yang sah atau oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Hal ini untuk mencegah jangan sampai disalahgunakan untuk hal hal yang
tidak diinginkan.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
Mafaat Menggunakan Perangsang Opium Spray:</h3>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Meningkatkan gairah nafsu perempuan dengan cepat</li>
<li>Jadikan wanita lebih hot dan liar saat di ranjang.</li>
<li>Menjadikan hubungan seks lebih nikmat bagi perempuan.</li>
<li>Menjadikan wanita lebih mudah mendapatkan orgasme.</li>
<li>Mengatasi masalah frigiditas pada wanita.</li>
</ul>
<h3 style="text-align: justify;">
Efek dari Opium Spray Obat Perangsang Wanita Terbaik:</h3>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Tahap kertama setelah menggunakan perangsang opium spray, selalu
tersenyum ramah, pandangan matanya sayu dan menjadi genit dan menggoda.
berbau. Suka mencubit genit dan mengajak bersendau gurau.</li>
<li>Tahap kedua setelah pemakaian, nampak gelisah dan tidak tenang
sebagai reaksi dari hasrat birahinya yang mulai meningkat. Badannya
berkeringat, tingkah lakunya lebih agresip dan hilangnya perasaan malu,
selau ingin berdekatan atau ingin memeluk pasangannya</li>
<li>Tahap ketiga setelah pemakaian. Mulai meraba bagian sensitif wanita
yaitu payudara dan vaginanya sebab kegelian dan hasrat seksual yang tak
tertahankan. Berusaha memegang dan mencium pasangan dengan penuh nafsu
dan berbicara ingin berhubungan intim.</li>
</ul>
<h3 style="text-align: justify;">
Aturan Pakai Obat Perangsang Wanita Opium Spray</h3>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Semprotkan Perangsang Opium Spray pada makanan atau minuman yang di
sukai pasangan anda, cukup dengan 4 – 6 semprot saja dan bisa
ditambahkan bila perlu.</li>
<li>Untuk Istri kita yang kooperatif atau yang menyadari kekurangannya,
bisa menyemprotkan langsung Obat<a href="http://www.pusatperkasa.com/obat-perangsang-wanita-opium-spray.html" target="_blank"> Perangsang Opium</a> Spray ini ke mulut.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Opium Spray berisi 30 ml cairan tanpa
warna dan tidak berbau juga tanpa rasa. Bisa digunakan 10 x pemakaian
sebaiknya digunakan dengan pasangan atau istri anda dan jangan di salah
gunakan dengan orang lain.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
Harga Obat Perangsang Wanita Opium Spray:</h3>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Hanya Rp. 400.000</strong> / Botol Opium Spray<br />
Pembelian 2 Botol Perangsang Opium Spray Hanya <strong>Rp. 750.000</strong></div>
<div class="tags">
tags: <a href="http://www.pusatperkasa.com/tag/obat-perangsang-wanita" rel="tag">Obat Perangsang Wanita</a>, <a href="http://www.pusatperkasa.com/tag/obat-perangsang-wanita-opium-spray" rel="tag">Obat Perangsang Wanita Opium Spray</a>, <a href="http://www.pusatperkasa.com/tag/opium-spray" rel="tag">Opium Spray</a>, <a href="http://www.pusatperkasa.com/tag/opium-spray-obat-perangsang-wanita" rel="tag">Opium Spray Obat Perangsang Wanita</a></div>
<div class="featured-title">
<h3>
Produk lain Obat Perangsang Wanita Opium Spray</h3>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12212015208121186369noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-3870649328615044377.post-4577171878622651832016-01-09T05:54:00.000-08:002016-01-09T05:56:10.256-08:00Cerita Dewasa Seks | Nikmatnya Bersetubuh Dengan Adiku Yang Cantik<h2>
<a href="http://www.pusatperkasa.com/" target="_blank">Nikmatnya Bersetubuh Dengan Adiku Yang Cantik</a></h2>
<h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.pusatperkasa.com/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria.html" target="_blank"><img alt="http://www.pusatperkasa.com/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria.html" border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFlpoIb8hbIkI7rBqHFE6F315cgaY1hYdSdglWMf8-vzzCgMG6EOpRKCQrXrtmLTzVhP7_WBUxd3jfSQEIVh4L4ohraRAXEEGQbqqAsALASitL1d-KnCsJCA4UFJRRFpFrVEnE13A2zUMI/s400/ardi.jpg" width="272" /></a></div>
</h2>
<b><br /></b><a href="http://www.pusatperkasa.com/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria.html" target="_blank"><b>CERITA SEKS DEWASA</b></a> – Ini adalah kisah pengalamanku
yang sengaja aku beberkan untuk pertama kalinya. Sebut saja namaku
Arman, aku sendiri tinggal di Bandung. Kejadian yang aku alami ini kalau
tidak salah ingat, terjadi ketika aku akan lulus SMA pada tahun 1998.<br />
Sungguh sebelumnya aku tak menyangka bahwa aku akan meniduri adikku
sendiri yang bernama Ratih. Dia termasuk anak yang rajin dan ulet, sebab
dia adalah yang memasak dan mencuci pakaian sehari-hari. Ibuku adalah
seorang pedagang kelontong di pasar, sedangkan ayahku telah lama
meninggal. Entah mengapa Ibu tidak berniat untuk menikah lagi.<br />
<div id="bannertengah">
</div>
Yang ibu lakukan setiap hari adalah sejak jam 4 subuh dia sudah pergi
ke pasar dan pulang menjelang magrib, aku pun sekali-sekali pergi ke
pasar untuk membantu beliau, itu pun kalau terpaksa sedang tidak punya
uang. Sedangkan adikku karena seringnya tinggal di rumah maka dia kurang
pergaulan hingga kuperhatikan tampaknya dia belum pernah pacaran. Oh
ya, selisih umurku dengan adikku hanya terpaut dua setengah tahun dan
saat itu dia masih duduk di kelas 1 SMA.<br />
*****<br />
Baiklah, aku akan mulai menceritakan pengalaman seks dengan adikku
ini. Kejadiannya ketika itu aku baru pulang dari rumah temanku Anto pada
siang hari, ketika sampai di rumah aku mendapati adikku sedang asyik
menonton serial telenovela di salah satu TV swasta. aku pun langsung
membuat kopi, merokok sambil berbaring di sofa. Saat itu serial tersebut
sedang menampilkan salah satu adegan ciuman yang hanya sebentar karena
langsung terpotong oleh iklan. Setelah melihat adegan tersebut aku
menoleh kepada adikku yang ternyata tersipu malu karena ketahuan telah
melihat adegan tadi di cerita seks dewasa.<br />
“Pantesan betah nonton film gituan” ujarku.<br />
“Ih, apaan sih” cetusnya sambil tersipu malu-malu.<br />
Beberapa menit kemudian serial tersebut selesai jam tayangnya, dan
adikku langsung pergi ke WC. Kudengar dari aktifitasnya, rupanya dia
sedang mencuci piring. Karena acara di televisi tidak ada yang seru,
maka aku pun mematikan TV tersebut dan setelah itu aku ke WC untuk buang
air kecil. Mataku langsung tertuju pada belahan pantat adikku yang
sedang berjongkok karena mencuci piring.<br />
“Ratih, ikut dulu sebentar pingin pipis nih” sahutku tak kuat menahan.<br />
Setelah aku selesai buang air kecil, pikiranku selalu terbayang pada
bongkahan pantat adikku Ratih. Aku sendiri tadinya tak mau berbuat
macam-macam karena kupikir dia adalah adikku sendiri, apalgi adikku ini
orangnya lugu dan pendiam. Tetapi dasar setan telah menggoyahkan
pikiranku, maka aku berpikir bagaimana caranya agar dapat mencumbu
adikku ini.<br />
<br />
Aku seringkali mencuri pandang melihat adikku yang sedang mencuci,
dan entah mengapa aku tak mengerti, aku langsung saja berjalan
menghampiri adikku dan memeluk tubuhnya dari belakang sambil mencium
tengkuknya. Mendapat serangan yang mendadak tersebut adikku hanya bisa
menjerit terkejut dan berusaha melepaskan diri dari dekapanku di cerita
seks dewasa.<br />
Aku sendiri lalu tersadar. Astaga, apa yang telah aku lakukan
terhadap adikku. Aku malu dibuatnya, dan kulihat adikku sedang menangis
sesenggukan dan lalu dia lari ke kamarnya. Melihat hal itu aku langsung
mengejar ke kamarnya. Sebelum dia menutup pintu aku sudah berhasil ikut
masuk dan mencoba untuk menjelaskan perihal peristiwa tadi.<br />
“Maafkan.. Aa Ratih, Aa tadi salah”<br />
“Terus terang, Aa nggak tahu kenapa bisa sampai begitu”<br />
Adikku hanya bisa menangis sambil telungkup di tempat tidurnya. Aku mendekati dia dan duduk di tepi ranjang.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYugU39wSuj97ZLwnr_pwenYdYT4YJ1rnaUCy0M8gzXPQ_zLy4VTcGwNAQUZLLLq9hhNjwglfyVijxnj-bLTuFk9H59WvZGYrdYWGlYL1hyphenhyphenLVa8JK6Bc9dQ2nOOPbPatu0DocomEvzQswH/s1600/images-27-.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYugU39wSuj97ZLwnr_pwenYdYT4YJ1rnaUCy0M8gzXPQ_zLy4VTcGwNAQUZLLLq9hhNjwglfyVijxnj-bLTuFk9H59WvZGYrdYWGlYL1hyphenhyphenLVa8JK6Bc9dQ2nOOPbPatu0DocomEvzQswH/s1600/images-27-.jpg" /></a></div>
“Ratih, maafin Aa yah. Jangan dilaporin sama Ibu” kataku agak takut.<br />
“Aa jahat” jawab adikku sambil menangis.<br />
“Ratih
maafin Aa. Aa berbuat demikian tadi karena Aa nggak sengaja lihat
belahan pantat kamu, jadinya Aa nafsu, lagian kan Aa sudah seminggu ini
putus ama Teh Dewi” kataku.<br />
“Apa hubungannya putus ama Teh Dewi dengan meluk Ratih” jawab adikku lagi.<br />
“Yah, Aa nggak kuat aja pingin bercumbu”<br />
“Kenapa sama Ratih” jawabnya.<br />
Setelah itu aku tidak bisa berbicara lagi hingga keadaan di kamar
adikku begitu sunyi karena kami hanya terdiam. Dan rupanya di luar mulai
terdengar gemericik air hujan. Di tengah kesunyian tersebut lalu aku
mencoba untuk memecah keheningan itu.<br />
“Ratih, biarin atuh Aa meluk kamu, kan nggak akan ada yang lihat ini”
Adikku tidak menjawab hanya bisa diam, mengetahui hal itu aku mencoba
membalikkan tubuhnya dan kuajak bicara.<br />
“Ratih, lagian kan Ratih pingin ciuman kayak di film tadi kan?” bujukku.<br />
“Tapi Aa, kita kan adik kakak?” jawabnya.<br />
“Nggak apa-apa atuh Ratih, sekalian ini mah belajar, supaya entar kalo pacaran nggak canggung”<br />
Entah mengapa setelah aku bicara begitu dia jadi terdiam. Wah bisa
nih, gumanku dalam hati hingga aku pun tak membuang kesempatan ini. Aku
mencoba untuk ikut berbaring bersamanya dan mencoba untuk meraih
pinggangnya. Aku harus melakukannya dengan perlahan. Belum sempat aku
berpikir, Ratih lalu berkata..<br />
“Aa, Ratih takut”<br />
“Takut kenapa, Say?” tanyaku.<br />
“Ih, meuni geuleh, panggil Say segala” katanya.<br />
“Hehehe, takut ama siapa? Ama Aa? Aa mah nggak bakalan gigit kok”, rayuku.<br />
“Bukan takut ama Aa, tapi takut ketahuan Ibu” jawabnya.<br />
Setelah mendengar perkataannya, aku bukannya memberi alasan melainkan
bibirku langsung mendarat di bibir ranum adikku yang satu ini. Mendapat
perlakuanku seperti itu, tampak kulihat adikku terkejut sekali, karena
baru pertama kalinya bibir yang seksi tanpa lipstick ini dicumbu oleh
seorang laki-laki yang tak lain adalah kakaknya sendiri. Adikku pun
langsung mencoba untuk menggeserkan tubuhnya ke belakang. Tetapi aku
mencoba untuk menarik dan mendekapkan lebih erat ke dalam pelukanku.<br />
“Mmhh, mmhh.., Aa udah dong” pintanya. Aku menghentikan pagutanku,
dan kini kupandangi wajah adikku dan rasanya aku sangat puas meskipun
aku hanya berhasil menikmati bibir adikku yang begitu merah dan tipis
ini.<br />
“Ratih, makasih yah, kamu begitu pengertian ama Aa” kataku.<br />
“Kalau saja Ratih bukan adik Aa, udah akan Aa..” belum sempat aku habis bicara..<br />
“Udah akan Aa apain” bisiknya sambil tersenyum. Aku semakin geregetan saja dibuatnya melihat wajah cantik dan polos adikku ini.<br />
“Udah akan Aa jadiin pacar atuh. Eh Ratih, Ratih mau kan jadi pacar Aa”, tanyaku lagi.<br />
Mendengar hal demikian adikku lalu terdiam dan beberapa saat kemudian ia bicara..<br />
“Tapi pacarannya nggak beneran kan” Katanya sedikit ragu.<br />
“Ya
nggak atuh Say, kita pacarannya kalo di rumah aja dan ini rahasia kita
berdua aja, jangan sampai temen kamu tau, apalagi sama Ibu” jawabku
meyakinkannya. Setelah itu kulihat jam dinding yang ternyata sudah
menunjukan jam 4 sore.<br />
“Udah jam 4 tuh, sebentar lagi Ibu pulang. Aa mandi dulu yah”, kataku kemudian.<br />
Maka aku pun bangkit dan segera pergi meninggalkan kamar adikku.
Setelah kejadian tadi siang aku sempat tidak habis pikir, apakah benar
yang aku alami tadi. Di tengah lamunanku, aku dikejutkan oleh suara
Ibuku.<br />
“Hayoo ngelamun aja, Ratih mana udah pada makan belum?” kata Ibuku.<br />
“Ada tuh, emang bawa apaan tuh Bu?” aku melihat Ibuku membawa bungkusan.<br />
Setelah aku lihat ternyata Ibu membeli bakso, kemudian Ibuku memangil
Ratih dan kami bersama-sama menyantap Baso itu. Untungnya setelah
kejadian tadi siang kami dapat bersikap wajar, seolah tidak terjadi
apa-apa sehingga Ibuku tidak curiga sedikit pun.<br />
Malamnya aku sempat termenung di kamar dan mulai merencanakan
sesuatu, nanti subuh setelah Ibu pergi ke pasar aku ingin sekali
mengulangi percumbuan dengan adikku sekalian ingin tidur sambil mendekap
tubuh adikku yang montok. Keesokannya rupanya setan telah menguasaiku
sehingga aku terbangun ketika Ibu berpamitan kepada adikku sambil
menyuruhnya untuk mengunci pintu depan. Setelah itu aku mendekati adikku
yang akan bergegas masuk kamar kembali.<br />
“Ehmm, ehmm, bebas nih”, ujarku.<br />
Adikku orangnya tidak banyak bicara. Mengetahui keberadaanku dia
seolah tahu apa yang ingin aku lakukan, tetapi dia tidak bicara sepatah
kata pun. Karena aku sudah tidak kuat lagi menahan nafsu, maka aku
langsung melabrak adikku, memeluk tubuh adikku yang sedang
membelakangiku. Kali ini dia diam saja sewaktu aku memeluk dan menciumi
tengkuknya.<br />
Dinginnya udara subuh itu tak terasa lagi karena
kehangatan tubuh adikku telah mengalahkan hawa dingin kamar ini.
Kontolku yang mulai ngaceng aku gesek-gesekkan tepat di bongkahan
pantatnya.<br />
“Say, Aa pingin bobo di sini boleh kan?” pintaku.<br />
“Idih, Aa genit ah, jangan Aa, entar..”<br />
“Entar kenapa?” timpalku.<br />
Belum sempat dia bicara lagi, aku langsung membalikkan tubuhnya dan
langsung aku pagut bibir yang telah sejak tadi siang membuat pikiranku
melayang. Aku kemudian langsung mendorongnya ke arah dinding dan
menghimpit hangat tubuhnya agar melekat erat dengan tubuhku. Aku mencoba
untuk menyingkap dasternya dan kucoba untuk meraba paha dan pantatnya.<br />
Walaupun dia menyambut ciumanku, tetapi tangannya berusaha untuk
mencegah apa yang sedang kulakukan. Tetapi aku tersadar bahwa ciumannya
kali ini lain daripada yang tadi siang, ciuman ini terasa lebih hot dan
mengairahkan karena kurasakan adikku kini pun menikmatinya dan mencoba
menggerakkan lidahnya untuk menari dengan lidahku. Aku tertegun karena
ternyata diam-diam adikku juga memiliki nafsu yang begitu besar, atau
mungkin juga ini karena selama ini adikku belum pernah merasakan
nikmatnya bercumbu dengan lawan jenis.<br />
Kini tanpa ragu lagi aku mulai mencoba untuk menyelinapkan tanganku
untuk kembali meraba pahanya hingga tubuhku terasa berdebar-debar dan
denyut nadiku terasa sangat cepat, karena ini adalah untuk pertama
kalinya aku meraba paha perempuan. Sebelumnya dengan pacarku aku belum
pernah melakukan ini, karena Dewi pacarku lebih sering memakai celana
jeans. Dengan Dewi kami hanya sebatas berciuman.<br />
Kini yang ada dalam pikiranku hanyalah satu, yaitu aku ingin sekali
meraba, menikmati yang namanya heunceut (vagina dalam bahasa Sunda)
wanita hingga aku mulai mengarahkan jemariku untuk menyelinap di antara
sisi-sisi celana dalamnya. Belum juga sempat menyelipkan jariku di
antara heunceutnya, Ratih melepaskan pagutannya dan mulutnya seperti
ikan mas koki yang megap-megap dan memeluk erat tubuhku kemudian
menyilangkan kedua kakinya di antara pantatku sambil menekan-nekan
pinggulnya dengan kuat. Ternyata Ratih telah mengalami orgasme.<br />
“Aa.. aah, eghh, eghh” rintih Ratih yang dibarengi dengan hentakan pinggulnya.<br />
Sesaat setelah itu Ratih menjatuhkan kepalanya di atas bahuku. Aku
belai rambutnya karena aku pun sangat menyayanginya, kemudian aku bopong
tubuh yang telah lunglai ini ke atas tempat tidur dan kukecup
keningnya.<br />
“Gimana Sayang, enak?” bisikku. Aku hanya bisa melihat wajah memerah
adikku ini yang malu dan tersipu, selintas kulihat wajah adikku ini
manisnya seperti Nafa Urbach.<br />
“Gimana rasanya, Sayang?” tanyaku lagi.<br />
“Aa, yang tadi itu apa yang namanya orgasme?” Eh, malah ganti bertanya adikku tersayang ini.<br />
“Iya Sayang, gimana, enak?” jawabku sambil bertanya lagi.<br />
“He-eh, enakk banget” jawabnya sambil tersipu.<br />
Entah mengapa demi melihat kebahagian di wajahnya, aku kini hanya
ingin memandangi wajahnya dan tidak terpikir lagi untuk melanjutkan
aksiku untuk mengarungi lembah belukar yang terdapat di kemaluannya
hingga sesaat kemudian karena kulihat matanya yang mulai sayu dan
mengantuk akibat orgasme tadi maka aku mengajaknya untuk tidur. Kami pun
terus tertidur dengan posisi saling berpelukan dan kakiku kusilangkan
di antara kedua pahanya.<br />
Hangat tubuh adikku kurasakan begitu nikmat sekali. Yang ada dalam
pikiranku adalah betapa nikmatnya jika aku menikah nanti, pantas saja di
jaman sekarang banyak yang kawin entah itu sudah resmi atau belum.
Tanpa terasa aku pun sadar dan terbangun dari tidurku, dan kulihat jam
di kamar adikku telah menunjukkan jam 9 lewat dan adikku belum juga
bangun dari tidurnya. Wah gawat, berarti dia hari ini tidak sekolah,
pikirku.<br />
“Ratih, bangun kamu nggak sekolah?” tanyaku membangunkannya.<br />
Ratih pun mulai terbangun dan matanya langsung tertuju pada jam
dinding. Dia terkejut karena waktu telah berlalu begitu cepat, sehingga
dia sadar bahwa hari ini dia tidak mungkin lagi pergi ke sekolah.<br />
“Aahh, Aa jahat kenapa nggak ngebangunin Ratih” rajuknya manja.<br />
“Gimana mau ngebangunin, Aa juga baru bangun” kataku membela diri.<br />
“Gimana dong kalo Ibu tahu, Ratih bisa dimarahin nih, ini semua gara-gara Aa”<br />
“Loo kok Aa yang disalahin sih, lagian Ibu nggak bakalan tahu kalau Aa nggak ngomongin kan” jawabku untuk menghiburnya.<br />
“Bener yah, Ratih jangan dibilangin kalau hari ini bolos”<br />
“Iyaa, iyaa” jawabku.<br />
Entah mengapa tiba-tiba terlintas di pikiranku untuk mandi bareng.
Wah ini kesempatan emas, alasan tidak memberitahu Ibu bahwa dia nggak
masuk sekolah bisa kujadikan senjata agar aku bisa mandi bersama adikku.<br />
“Eh, ada tapinya loh, Aa nggak bakalan bilang ama Ibu asal Ratih mau mandi bareng ama Aa” kataku sambil mengedipkan mata.<br />
“Nggak mau. Aa jahat, lagian udah gede kan malu masak mau mandi aja musti barengan”<br />
“Ya udah kalo nggak mau sih terserah” ancamku.<br />
Singkat cerita karena aku paksa dan dia tidak ingin ketahuan oleh Ibu maka adikku menyetujuinya.<br />
“Tapi Aa jangan macem-macem yah” pintanya.<br />
“Emangnya kalo macem-macem gimana?” tanyaku.<br />
“Pokoknya
nggak mau, mendingan biarin ketahuan Ibu, lagian juga itu kan gara-gara
Aa, Ratih bilangin Aa udah ciumin Ratih” balasnya mengancam balik.<br />
Jika kupikir-pikir ternyata benar juga, bisa berabe urusannya,
seorang kakak bukannya menjaga adik dari ulah nakal laki-laki lain, eh
malah kakaknya sendiri yang nakal. Maka untuk melancarkan keinginanku
untuk bisa mandi dengannya, aku pun menyetujuinya. Kami berdua akhirnya
bangun dari tidur dan setelah berbenah kamar, kami berdua pun pergi
menuju kamar mandi. Sesampai di kamar mandi kami hanya saling diam dan
kulihat adikku agak ragu untuk melepaskan pakaiannya.<br />
“Aa balik dulu ke belakang, Ratih malu nih” pintanya.<br />
“Apa nggak sebaiknya Aa yang bukain punya Ratih, dan Ratih bukain punya Aa”<br />
Tanpa pikir panjang aku menghampiri adikku dan aku cium bibirnya.
Agar dia tidak malu dan canggung untuk membuka pakaiannya, aku genggam
tangannya dan aku tuntun untuk membuka bajuku. Tanpa dikomando dia
membuka bajuku setelah itu kutuntun lagi untuk membuka celana basket
yang aku kenakan.<br />
Setelah keadaanku bugil dan hanya memakai celana dalam saja kulihat
adikku tegang, sesekali dia melirik ke arah selangkanganku dimana
kontolku sudah dalam keadaan siaga satu. Kini giliranku menanggalkan
daster yang ia kenakan. Begitu aku buka, aku terbeliak dibuatnya karena
ternyata tubuh adikku begitu bohai (body aduhai). Dia lalu berusaha
menutupi selangkangannya. Lalu dengan sengaja kucolek payudaranya hingga
adikku melotot dan menutupinya. Kemudian aku pun balik mencolek
memeknya, hehehe..<br />
“Idihh, Aa nggak jadi ah mandinya, malu”, rajuknya.<br />
Adikku lalu mengambil handuk dan melilitkan handuk tersebut kemudian
melangkah keluar kamar mandi, tetapi karena aku tidak mau kesempatan
emas ini kabur maka aku pegang tangannya dan terus aku peluk sambil
kukecup bibirnya, karena ternyata adikku sangat merasa nyaman bila
bibirnya aku cium.<br />
Aku lalu menarik handuknya hingga terlepas dan jatuh ke lantai, dan
aku pepet tubuhnya ke arah bak air lalu gayung kuambil dan langsung
kusiramkan ke tubuh kami berdua. Merasakan tubuhnya telah basah oleh
siraman air, adikku berusaha untuk melepaskan ciuman dan desakan yang
aku lakukan, tapi usahanya sia-sia karena aku semakin bernafsu menyirami
tubuh kami sambil kontolku aku tekan-tekan ke arah selangkangannya.<br />
Setelah tubuh kami benar-benar basah, aku bagai kemasukan setan.
Selain menyedot bibirnya dengan ganas aku pun langsung mencoba untuk
melepaskan celananya. Setelah celana dalamnya terlepas dari sarangnya
hingga ke tepi lutut, aku pun menariknya ke bawah dengan kakiku hingga
benar-benar terlepas. Sadar bahwa aku akan berbuat nekat, Ratih semakin
berusaha untuk melepaskan tubuhnya. Sebelum usahanya membuahkan hasil
aku melepas pagutannya.<br />
“Aa, stop please” rengeknya sambil menangis.<br />
“Ratih, tolong Aa dong. Ratih tadi subuh kan udah ngalami orgasme, Aa belum..” pintaku.<br />
Dan tanpa menunggu waktu lagi di saat tenaganya melemah, aku
kangkangkan pahanya sambil kukecup bibirnya kembali sehingga dia tidak
bisa menolaknya. Di saat itu aku meraih burungku dari CD-ku dan mencoba
mencari sarang yang sudah lama ini ingin kurasakan.<br />
Dalam sekejap kontolku sudah berada tepat di celah pintu heunceut
adikku, dan siap untuk segera menjebol keperawanannya. Merasa telah
tepat sasaran maka aku pun menghentakkan pinggulku. Dan aku seperti
benar-benar merasakan sesuatu yang baru dan nikmat melanda seluruh organ
tubuhku dan kudengar adikku meringis kesakitan tapi tidak berusaha
untuk menjerit. Melihat hal itu aku mencoba untuk mengontrol diriku dan
mencoba menenangkan perasaan yang membuatku semakin tak karuan, karena
aku merasa diriku dalam keadaan kacau tetapi nikmat hingga sulit untuk
diuraikan dengan kata-kata.<br />
Aku mencoba hanya membenamkan penisku untuk beberapa saat, karena aku
tak kuasa melihat penderitaan yang adikku rasakan. Kini pandangan aku
alihkan pada kedua payudara adikku yang masih diselimuti BH-nya. Aku
mencoba untuk melepaskannya tapi mendapat kesulitan karena belum pernah
sekalipun aku membukanya hingga aku hanya bisa menarik BH yang menutupi
payudara adikku dengan menariknya ke atas dan tiba-tiba dua bongkah
surabi daging yang kenyal menyembul setelah BH itu aku tarik.<br />
Melihat keindahan payudara adikku yang mengkal dan putingnya yang
bersemu coklat kemerahan, aku pun tak kuasa untuk segera menjilat dan
menyedotnya senikmat mungkin.<br />
“Aa, ahh, sakit” rintih adikku.<br />
Seiring dengan kumainkannya kedua buah payudara adikku silih berganti
maka kini aku pun mencoba untuk menggerakkan pinggulku maju mundur,
walau aku juga merasakan perih karena begitu sempitnya lubang heunceut
adikku ini. Badan kami kini bergumul satu sama lain dan kini adikku pun
mulai menikmati apa yang aku lakukan. Itu dapat aku lihat karena kini
adikku tidak lagi meringis tetapi dia hanya mengeluarkan suara mendesah.<br />
“Eenngghh, acchh, enngg, aacchh”<br />
“Gimana, enakk?” aku mencoba memastikan perasaan adikku.<br />
Dia tidak menjawab bahkan kini justru tangannya meraih kepalaku dan
memapahnya kembali mencium mulutnya. Karena aku tidak ingin egois maka
aku pun menuruti kehendaknya. Aku kulum bibirnya dan lidah kami pun ikut
berpelukan menikmati sensasi yang tiada tara ini. Tanganku kugunakan
untuk meremas payudaranya. Gila, kenikmatan ini sungguh luar biasa, kini
aku pun mencoba untuk menirukan gaya-gaya di film BF yang pernah
kulihat. Adikku kuminta menungging dan tangannya memegang bak mandi.<br />
Aku berbalik arah dan mencoba untuk segera memasukan kembali kontolku
ke dalam memeknya, belum sempat niat ini terlaksana aku segera
mengurungkan niatku, karena kini aku dapat melihat dengan jelas bahwa
heunceut adikku merekah merah dan sangat indah. Karena gemas aku pun
lalu berjongkok dan mencoba mengamati bentuk heunceut adikku ini hingga
aku melongo dibuatnya.<br />
Mengetahui aku sampai melongo karena melihat keindahan heunceutnya,
adikku berlagak sedikit genit, dia goyangkan pantatnya bak penyanyi
dangdut sambil terkikik cengengesan. Merasa dikerjai oleh adikku dan
juga karena malu, untuk mebalasnya aku langsung saja membenamkan wajahku
dan kuciumi heunceut adikku ini, hingga kembali dia hanya bisa
mendesah..<br />
“Ahh, Aa mau ngapain.., ochh, enngghh” desahnya sambil mengambil nafas panjang.<br />
Mmhh, ssrruupp, cupp, ceepp, suara mulutku menyedot dan menjilati
heunceut adikku ini, dan aku perhatikan ada bagian dari heunceut adikku
ini yang aneh, mirip kacang mungkin ini yang namanya itil, maka aku pun
mencoba untuk memainkan lidahku di sekitar benda tersebut.<br />
“Acchh, Aa, nnggeehh, iihh, uuhh, gelii”, erangnya saat aku memainkan itilnya tersebut.<br />
Karena mendengar erangannya yang menggoda aku pun tak kuasa
menahannya dan segera bangkit untuk memeluk adikku dan memasukannya
kembali dengan cepat kontolku agar bersemayam pada heunceut adikku ini.
Baru beberapa kocokan kontolku di memeknya, adikku seakan blingsatan
menikmati kenikmatan ini hingga dia pun meracau tak karuan lalu..<br />
“Aa, Ratihh, eenngghh, aahh..”<br />
Rupanya adikku baru saja mengalami orgasme yang hebat karena aku
rasakan di dalam memeknya seperti banjir bandang karena ada semburan
lava hangat yang datang secara tiba-tiba. Kini aku merasakan kenikmatan
yang lain karena cairan tersebut bagai pelumas yang mempermudah
kocokanku dalam heunceutnya.<br />
Setelah itu adikku kini lunglai tak bertenaga, yang ia rasakan hanya
menikmati sisa-sisa dari orgasmenya dan seperti pasrah membiarkan
tubuhnya aku entot terus dari belakang. Mengetahui hal itu aku pun kini
mengerayangi setiap lekuk tubuh adikku sambil terus mengentotnya, mulai
dari mencium rambutnya, menggarap payudaranya sampai-sampai aku seperti
merasakan ada yang lain dari tubuhku, ada perasaan seperti kontolku ini
ingin pipis tapi tubuh ini terasa sangat-sangat nikmat.<br />
“Aa, udah.. Aa, Ratih udah lemess..” kata adikku.<br />
“Tunggu Sayangg, Aa maauu nyampai nih, oohh”<br />
Kurasakan seluruh tubuhku bagai tersengat listrik dan sesuatu cairan
yang cukup kental aku rasakan menyembur dengan cepat mengisi rahim
adikku ini. Sambil menikmati sisa-sisa kenikmatan yang luar biasa ini
aku memegang pantat adikku dan aku hentakkan pinggulku dengan keras
membantu kontolku untuk mencapai rongga rahim adikku lebih dalam.<br />
<a href="http://www.pusatperkasa.com/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria.html" target="_blank">http://www.pusatperkasa.com/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria.html</a><br />
Kami berdua kini hanya bisa bernafas seperti orang yang baru saja
berlari-lari mengejar bis kota. Setelah persetubuhan yang terlarang ini
kami pun akhirnya mandi, dan setelah itu karena tubuhku lemas maka aku
tiduran di sofa sambil menikmati acara televisi dan adikku kulihat
kembali melakukan aktifitasnya membereskan rumah meskipun tubuhnya jauh
lebih lemas.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.pusatperkasa.com/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria.html" target="_blank"><img alt="http://www.pusatperkasa.com/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria.html" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8rrj9vn9kRhLNTQf3IWLwb8Ge3CxW4IYgHwTBOGdk5pX4Jnnx28KXCGpaq0OmMaX-FDoG1TnLnPihN1rR8KAFkoPp-vCokngdgQx8G-F8ZYq-wuagb4WHHs3jDgtQNOQ9ykuf7dZI8_he/s1600/banner-20151209055809.gif" /></a></div>
<a href="http://www.pusatperkasa.com/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria.html" target="_blank"><span style="color: red;">Vimax Canada </span></a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12212015208121186369noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3870649328615044377.post-70177755768344021642016-01-09T05:40:00.003-08:002016-01-09T05:40:46.739-08:00Tante Semok Lagi Ngentot<h2>
<a href="http://www.pusatperkasa.com/selaput-dara-buatan-made-in-jepang.html" target="_blank">Cerita Dewasa – Tante Semok Lagi Ngentot</a></h2>
<h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.pusatperkasa.com/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria.html" target="_blank"><img alt="vimax canada" border="0" height="234" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMsBL6FKK2JRD7ZgOsabIKtP0pi5pPH07-yvMYzmj1GaCdMbB6njaIgjTG74UyliZbIT0Xr8dpWr2-hpTp9F0q_V3L01Lb2Kjv5RnhC4OamXoBotWJimF7ki2iTK6_LvyLnoFmOhksFb-S/s320/Sila-Sahin-playboy-123.jpg" width="320" /></a></div>
</h2>
<b style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">– </b><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Sejak
setelah menikah, ibu tinggal di rumah kecil kami beberapa bulan sambil
menunggu bangunan rumah baru mereka selesai. Lagi-lagi, rumah baru
mereka tidak jauh dari bengkel ayah. Ayah menolak tinggal di rumah
tante Tina karena alasan pribadi ayah. Setelah banyak process yang
dilakukan antara ayah dan ibu, akhirnya bengkel tempat ayah bekerja,
kini menjadi milik ayah dan ibu sepenuhnya.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Ayah
pernah memohon kepada ibu agar dia ingin tetap dapat bekerja di
bengkel, dan terang saja bengkel itu langsung ibu putuskan untuk dibeli
saja. Maklum ibu adalah ‘business-minded person’. Aku semakin
sayang dengan ibu, karena pada akhirnya cita-cita ayah untuk memiliki
bengkel sendiri terkabulkan. Kini bengkel ayah makin besar setelah ibu
ikut berperan besar di sana. Banyak renovasi yang mereka lakukan yang
membuat bengkel ayah tampak lebih menarik.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Pelanggan
ayah makin bertambah, dan kali ini banyak dari kalangan orang-orang
kaya. Ayah tidak memecat pegawai-pegawai lama di sana, malah menaikkan
gaji mereka dan memperlakukan mereka seperti saat dia diperlakukan oleh
pemilik bengkel yang lama.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Kehidupan
dan gaya hidupku & ayah benar-benar berubah 180 derajat. Kini ayah
sering melancong ke luar negeri bersama ibu, dan aku sering ditinggal
di rumah sendiri dengan pembantu. Alasan aku ditinggal mereka karena
aku masih harus sekolah.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Ibu
sering mengundang teman-teman lamanya bermain di rumah. Salah satu
temannya bernama tante Ani. Tante Ani saat itu hanya 15 tahun lebih tua
dariku. Semestinya dia pantas aku panggil kakak daripada tante, karena
wajahnya yang masih terlihat seperti orang berumur 20 tahunan. Tanti
Ani adalah pelanggan tetap salon kecantikan ibu, dan kemudian menjadi
teman baik ibu.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Wajah
tante Ani tergolong cantik dengan kulitnya yang putih bersih. Dadanya
tidak begitu besar, tapi pinggulnya indah bukan main. Maklum anak orang
kaya yang suka tandang ke salon kecantikan. Tante Ani sering main ke
rumah dan kadang kala ngobrol atau gossip dengan ibu berjam-jam. Tidak
jarang tante Ani keluar bersama kami sekeluarga untuk nonton bioskop,
window shopping atau ngafe di mall.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Aku
pernah sempat bertanya tentang kehidupan pribadi tante Ani. Ibu
bercerita bahwa tante Ani itu bukanlah janda cerai atau janda apalah.
Tapi tante Ani sempat ingin menikah, tapi ternyata pihak dari laki-laki
memutuskan untuk mengakhiri pernikahan itu. Alasan-nya tidak
dijelaskan oleh ibu, karena mungkin aku masih terlalu muda untuk
mengerti hal-hal seperti ini.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Pada
suatu hari ayah dan ibu lagi-lagi cabut dari rumah. Tapi kali ini
mereka tidak ke luar negeri, tapi hanya melancong ke kota Bandung saja
selama akhir pekan. Lagi-lagi hanya aku dan pembantu saja yang tinggal
di rumah. Saat itu aku ingin sekali kabur dari rumah, dan menginap di
rumah teman. Tiba-tiba bel rumah berbunyi dan waktu itu masih jam 5:30
sore di hari Sabtu. Ayah dan ibu baru 1/2 jam yang lalu berangkat ke
Bandung. Aku pikir mereka kembali ke rumah mengambil barang yang
ketinggalan.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Sewaktu
pintu rumah dibuka oleh pembantu, suara tante Ani menyapanya. Aku
hanya duduk bermalas-malasan di sofa ruang tamu sambil nonton acara TV.
Tiba-tiba aku disapanya.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Bernas kok ngga ikut papa mama ke Bandung?†tanya tante Ani.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Kalo ke Bandung sih Bernas malas, tante. Kalo ke Singapore Bernas mau ikut.†jawabku santai.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Yah kapan-kapan aja ikut tante ke Singapore. Tante ada apartment di sana†tungkas tante Ani.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Aku
pun hanya menjawab apa adanya “Ok deh. Ntar kita pigi rame-rame aja.
Tante ada perlu apa dengan mama? Nyusul aja ke Bandung kalo
penting.â€.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Kagak
ada sih. Tante cuman pengen ajak mamamu makan aja. Yah sekarang tante
bakalan makan sendirian nih. Bernas mau ngga temenin tante?â€.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Emang tante mau makan di mana?â€</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Tante sih mikir Pizza Hut.â€</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Males ah ogut kalo Pizza Hut.â€</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Trus Bernas maunya pengen makan apa?â€</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Makan di Muara Karang aja tante. Di sono kan banyak pilihan, ntar kita pilih aja yang kita mau.â€</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Oke deh. Mau cabut jam berapa?â€</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Entaran aja tante. Bernas masih belon laper. Jam 7 aja berangkat. Tante duduk aja dulu.â€</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Kami
berdua nonton bersebelahan di sofa yang empuk. Sore itu tante Ani
mengenakan baju yang lumayan sexy. Dia memakai rok ketat sampai 10 cm
di atas lutut, dan atasannya memakai baju berwarna orange muda tanpa
lengan dengan bagian dada atas terbuka (kira-kira antara 12 sampai 15cm
kebawah dari pangkal lehernya). Kaki tante Ani putih mulus, tanpa ada
bulu kaki 1 helai pun. Mungkin karena dia rajin bersalon ria di salon
ibu, paling tidak seminggu 2 kali. Bagian dada atasnya juga putih
mulus. Kami nonton TV dengan acara/channel seadanya saja sambil
menunggu sampai jam 7 malam. Kami juga kadang-kadang ngobrol santai,
kebanyakan tante Ani suka bertanya tentang kehidupan sekolahku sampai
menanyakan tentang kehidupan cintaku di sekolah. Aku mengatakan kepada
tante Ani bahwa aku saat itu masih belum mau terikat dengan masalah
percintaan jaman SMA. Kalo naksir sih ada, cuma aku tidak sampai
mengganggap terlalu serius.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Semakin
lama kami berbincang-bincang, tubuh tante Ani semakin mendekat ke
arahku. Bau parfum Chanel yg dia pakai mulai tercium jelas di hidungku.
Tapi aku tidak mempunyai pikiran apa-apa saat itu.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Tiba-tiba tante Ani berkata, “Bernas, kamu suka dikitik-kitik ngga kupingnya?â€.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Huh? Mana enak?†tanyaku.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Mau tante kitik kuping Bernas?†tante Ani menawarkan/</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Hmmm…boleh aja. Mau pake cuttonbud?†tanyaku sekali lagi.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Ga usah, pake bulu kemucing itu aja†tundas tante Ani.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Idih jorok nih tante. Itu kan kotor. Abis buat bersih-bersih ama mbak.†jawabku spontan.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Alahh
sok bersihan kamu Bernas. Kan cuman ambil 1 helai bulunya aja. Lagian
kamu masih belum mandi kan? Jorok mana hayo!†tangkas tante Ani.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Percaya tante deh, kamu pasti demen. Sini baring kepalanya di paha tante.†lanjutnya.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Seperti
sapi dicucuk hidungnya, aku menurut saja dengan tingkah polah tante
Ani. Ternyata memang benar adanya, telinga ‘dikitik-kitik’ dengan
bulu kemucing benar-benar enak tiada tara. Baru kali itu aku merasakan
enaknya, serasa nyaman dan pengen tidur aja jadinya. Dan memang benar,
aku jadi tertidur sampe sampai jam sudah menunjukkan pukul 7 lewat.
Suara lembut membisikkan telingaku.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Bernas, bangun yuk. Tante dah laper nih.†kata tante.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Erghhhmmm … jam berapa sekarang tante.†tanyaku dengan mata yang masih setengah terbuka.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Udah
jam 7 lewat Bernas. Ayo bangun, tante dah laper. Kamu dari tadi asyik
tidur tinggalin tante. Kalo dah enak jadi lupa orang kamu yah.†kata
tante sambil mengelus lembut rambutku.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Masih ngantuk nih tante … makan di rumah aja yah? Suruh mbak masak atau beli mie ayam di dekat sini.â€</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Ahhh ogah, tante pengen jalan-jalan juga kok. Bosen dari tadi bengong di sini.â€</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Oke oke, kasih Bernas lima menit lagi deh tante.†mintaku.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Kagak boleh. Tante dah laper banget, mau pingsan dah.â€</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Sambil
malas-malasan aku bangun dari sofa. Kulihat tante Ani sedang
membenarkan posisi roknya kembali. Alamak gaya tidurku kok jelek sekali
sih sampe-sampe rok tante Ani tersingkap tinggi banget. Berarti dari
tadi aku tertidur di atas paha mulus tante Ani, begitulah aku berpikir.
Ada rasa senang juga di dalam hati.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Setelah
mencuci muka, ganti pakaian, kita berdua berpamitan kepada pembantu
rumah kalau kita akan makan keluar. Aku berpesan kepada pembantu agar
jangan menunggu aku pulang, karena aku yakin kita pasti bakal lama.
Jadi aku membawa kunci rumah, untuk berjaga-jaga apabila pembantu rumah
sudah tertidur.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Nih kamu yang setir mobil tante dong.â€</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Ogah
ah, Bernas cuman mau setir Baby Benz tante. Kalo yang ini males ah.â€
candaku. Waktu itu tante Ani membawa sedan Honda, bukan Mercedes-nya.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Belagu banget kamu. Kalo ngga mau setir ini, bawa itu Benz-nya mama.†balas tante Ani.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“No way … bisa digantung ogut ama papa mama.†jawabku.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Iya udah kalo gitu setir ini dong.†jawab tante Ani sambil tertawa kemenangan.</span><br /><b style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;"><i><br />cerita sex,cerita dewasa,cerita mesum,cerita ngentot, ngentot artis, cerita bokep, Cerita panas</i></b><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Mobil
melaju menyusuri jalan-jalan kota Jakarta. Tante Ani seperti bebek
saja, ngga pernah stop ngomong and gossipin teman-temannya. Aku jenuh
banget yang mendengar. Dari yang cerita pacar teman-temannya lah, sampe
ke mantan tunangannya. Sesampai di daerah Muara Karang, aku memutuskan
untuk makan bakmi bebeknya yang tersohor di sana. Untung tante Ani
tidak protes dengan pilihan saya, mungkin karena sudah terlalu lapar
dia.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Setelah
makan, kita mampir ke tempat main bowling. Abis main bowling tante Ani
mengajakku mampir ke rumahnya. Tante Ani tinggal sendiri di apartemen
di kawasan Taman Anggrek. Dia memutuskan untuk tinggal sendiri karena
alasan pribadi juga. Ayah dan ibu tante Ani sendiri tinggal di Bogor.
Saat itu aku tidak tau apa pekerjaan sehari-hari tante Ani, yang tante
Ani tidak pernah merasa kekurangan materi.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Apartemen
tante Ani lumayan bagus dengan tata interior yang classic. Di sana
tidak ada siapa-siapa yang tinggal di sana selain tante Ani. Jadi aku
bisa maklum apabila tante Ani sering keluar rumah. Pasti jenuh apabila
tinggal sendiri di apartemen.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Anggap rumah sendiri Bernas. Jangan malu-malu. Kalau mau minum ambil aja sendiri yah.â€</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Kalo begitu, Bernas mau yang ini.†sambil menunjuk botol Hennessy V.S.O.P yang masih disegel.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Kagak boleh, masih dibawah umur kamu.†cegah tante Ani.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Tapi Bernas dah umur 17 tahun. Mestinya ngga masalah†jawabku dengan bermaksud membela diri.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Kalo kamu memaksa yah udah. Tapi jangan buka yang baru, tante punya yang sudah dibuka botolnya.â€.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Tiba-tiba
suara tante Ani menghilang dibalik master bedroomnya. Aku menganalisa
ruangan sekitarnya. Banyak lukisan-lukisan dari dalam dan luar negeri
terpampang di dinding. Lukisan dalam negerinya banyak yang bergambarkan
wajah-wajah cantik gadis-gadis Bali. Lukisan yang berbobot tinggi, dan
aku yakin pasti bukan barang yang murahan.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Itu tante beli dari seniman lokal waktu tante ke Bali tahun lalu†kata tante Ani memecahkan suasana hening sebelumnya.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Bagus tante. High taste banget. Pasti mahal yah?!†jawabku kagum.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Ngga
juga sih. Tapi tante tidak pernah menawar harga dengan seniman itu,
karena seni itu mahal. Kalo tante tidak cocok dengan harga yang dia
tawarkan, tante pergi saja.â€</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Aku
masih menyibukkan diri mengamati lukisan-lukisan yang ada, dan tante
Ani tidak bosan menjelaskan arti dari lukisan-lukisan tersebut. Tante
Ani ternyata memiliki kecintaan tinggi terhadap seni lukis.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Ok deh. Kalo begitu Bernas mau pamit pulang dulu tante. Dah hampir jam 11 malam. Tante istirahat aja dulu yah.†kataku.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Ehmmm … tinggal dulu aja di sini. Tante juga masih belum ngantuk. Temenin tante bentar yah.†mintanya sedikit memohon.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Aku
juga merasa kasihan dengan keadaan tante Ani yang tinggal sendiri di
apartemen itu. Jadi aku memutuskan untuk tinggal 1 atau 2 jam lagi,
sampai nanti tante Ani sudah ingin tidur.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Kita main UNO yuk?!†ajak tante Ani.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Apa itu UNO?!†tanyaku penasaran.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Walah kamu ngga pernah main UNO yah?†tanya tante Ani. Aku hanya menggeleng-gelengkan kepala.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Wah kamu kampung boy banget sih.†canda tante Ani. Aku hanya memasang tampak cemburut canda.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Tante
Ani masuk ke kamarnya lagi untuk membawa kartu UNO, dan kemudian masuk
ke dapur untuk mempersiapkan hidangan bersama minuman. Tante Ani
membawa kacang mente asin, segelas wine merah, dan 1 gelas Hennessy
V.S.O.P on rock (pake es batu). Setelah mengajari aku cara bermain UNO,
kamipun mulai bermain-main santai sambil makan kacang mente. Hennesy
yang aku teguk benar-benar keras, dan baru 2 atau 3 teguk badanku
terasa panas sekali. Aku biasanya hanya dikasih 1 sisip saja oleh ayah,
tapi ini skrg aku minum sendirian.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Kepalaku
terasa berat, dan mukaku panas. Melihat kejadian ini, tante Ani
menjadi tertawa, dan mengatakan bahwa aku bukan bakat peminum. Terang
aja, ini baru pertama kalinya aku minum 1 gelas Hennessy sendirian.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Tante, anterin Bernas pulang yah. Kepala ogut rada berat.â€</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Kalo gitu stop minum dulu, biar ngga tambah pusing.†jawab tante Ani.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Aku
merasa tante Ani berusaha mencegahku untuk pulang ke rumah. Tapi
lagi-lagi, aku seperti sapi dicucuk hidung-nya, apa yang tante Ani
minta, aku selalu menyetujuinya. Melihat tingkahku yang suka menurut,
tante Ani mulai terlihat lebih berani lagi. Dia mengajakku main kartu
biasa saja, karena bermain UNO kurang seru kalau hanya berdua. Paling
tepat untuk bermain UNO itu berempat.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Tapi
permainan kartu ini menjadi lebih seru lagi. Tante mengajak bermain
blackjack, siapa yang kalah harus menuruti permintaan pemenang. Tapi
kemudian tante Ani ralat menjadi ‘Truth & Dare’ game. Permainan
kami menjadi seru dan terus terang aja tante Ani sangat menikmati
permainan ‘Truth & Dare’, dan dia sportif apabila dia kalah.
Pertama-tama bila aku menang dia selalu meminta hukuman dengan
‘Truth’ punishment, lama-lama aku menjadi semakin berani menanyakan
yang bukan-bukan. Sebaliknya dengan tante Ani, dia lebih suka memaksa
aku untuk memilih ‘Dare’ agar dia bisa lebih leluasa mengerjaiku.
Dari yang disuruh pushup 1 tangan, menari balerina, menelan es batu
seukuran bakso, dan lain-lain. Mungkin juga tidak ada pointnya buat
tante Ani menanyakan the ‘Truth’ tentang diriku, karena kehidupanku
terlihat lurus-lurus saja menurutnya.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Ini
adalah juga kesempatan untuk menggali the ‘Truth’ tentang
kehidupan pribadinya. Aku pun juga heran kenapa aku menjadi tertarik
untuk mencari tahu kehidupannya yang sangat pribadi. Mula-mula aku
bertanya tentang mantan tunangannya, kenapa sampai batal pernikahannya.
Sampai pertanyaan yang menjurus ke seks seperti misalnya kapan pertama
kali dia kehilangan keperawanan. Semuanya tanpa ragu-ragu tante Ani
jawab semua pertanyaan-pertanyaan pribadi yang aku lontarkan.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Kini
permainan kami semakin wild dan berani. Tante Ani mengusulkan untuk
mengkombinasikan ‘Truth & Dare’ dengan ‘Strip Poker’. Aku
pun semakin bergairah dan menyetujui saja usul tante Ani.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Yee, tante menang lagi. Ayo lepas satu yang menempel di badan kamu.†kata tante Ani dengan senyum kemenangan.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Jangan
gembira dulu tante, nanti giliran tante yang kalah. Jangan nangis loh
yah kalo kalah.†jawabku sambil melepas kaus kakiku.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Selang
beberapa lama … “Nahhh, kalah lagi … kalah lagi … lepas lagi
… lepas lagi.â€. Tante Ani kelihatan gembira sekali. Kemudian aku
melepas kalung emas pemberian ibu yang aku kenakan.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Ha
ha ha … two pairs, punya tante one pair. Yes yes … tante kalah
sekarang. Ayo lepas lepas …†candaku sambil tertawa gembira.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Jangan gembira dulu. Tante lepas anting tante.†jawab tante sambil melepas anting-anting yang dikenakannya.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Aku makin bernapsu untuk bermain. Mungkin bernapsu untuk melihat tante Ani bugil juga. Aku pengen sekali menang terus.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Full house … yeahhh … kalah lagi tante. Ayo lepas … ayo lepas …â€. Aku kini menari-nari gembira.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Terlihat tante Ani melepas jepit rambut merahnya, dan aku segera saja protes “Loh, curang kok lepas yang itu?â€.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Loh,
kan peraturannya lepas semuanya yang menempel di tubuh. Jepit tante
kan nempel di rambut dan rambut tante melekat di kepala. Jadi masih
dianggap menempel dong.†jawabnya membela.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Aku rada gondok mendengar pembelaan tante Ani. Tapi itu menjadikan darahku bergejolak lebih deras lagi.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Straight
… Bernas … One Pair … Yes tante menang. Ayo lepas! Jangan
malu-malu!†seru tante Ani girang. Aku pun segera melepas jaket aku
yang kenakan. Untung aku selalu memakai jaket tipis biar keluar malam.
Lihatlah pembalasanku, kataku dalam hati.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Bernas
Three kind … tante … one pair … ahhh … lagi-lagi tante
kalah†sindirku sambil tersenyum. Dan tanpa diberi aba-aba dan tanpa
malu-malu, tante melepas baju atasannya. Aku serentak menelan ludah,
karena baju atasan tante telah terlepas dan kini yang terlihat hanya BH
putih tante. Belahan payudara-nya terlihat jelas, putih bersih. Bernas
junior dengan serentak langsung menegang, dan kedua mataku terpaku di
daerah belahan dadanya.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Hey, lihat kartu dong. Jangan liat di sini.†canda tante sambil menunjuk belahan dadanya. Aku kaget sambil tersenyum malu.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Yes
Full House, kali ini tante menang. Ayo buka … bukaâ€. Tampak tante
Ani girang banget bisa dia menang. Kali ini aku lepas atasanku, dan
kini aku terlanjang dada.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Ck
ck ck … pemain basket nih. Badan kekar dan hebat. Coba buktikan kalo
hokinya juga hebat.†sindir tante Ani sambil tersenyum.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Setelah
menegak habis wine yang ada di gelasnya, tante Ani kemudian beranjak
dari tempat duduknya menuju ke dapur dengan keadaan dada setengah
terlanjang. Tak lama kemudian tante Ani membawa sebotol wine merah yang
masih 3/4 penuh dan sebotol V.S.O.P yang masih 1/2 penuh.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Mari kita bergembira malam ini. Minum sepuas-puasnya.†ucap tante Ani.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Kami saling ber-tos ria dan kemudian melanjutkan kembali permainan strip poker kami.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Yesss … †seruku dengan girangnya pertanda aku menang lagi.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Tanpa
disuruh, tante Ani melepas rok mininya dan aduhaiii, kali ini tante
Ani hanya terliat mengenakan BH dan celana dalam saja. Malam itu dia
mengenakan celana dalam yang kecil imut berwarna pink cerah. Tidak
tampak ada bulu-bulu pubis disekitar selangkangannya. Aku sempat
berpikir apakah tante Ani mencukur semua bulu-bulu pubisnya.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Muka
tante Ani sedikit memerah. Kulihat tante Ani sudah menegak abis gelas
winenya yang kedua. Apakah dia berniat untuk mabuk malam ini? Aku
kurang sedikit perduli dengan hal itu. Aku hanya bernafsu untuk
memenangkan permainan strip poker ini, agar aku bisa melihat tubuh
terlanjang tante Ani.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Yes, yes, yes …†senyum kemenangan terlukis indah di wajahku.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Tante
Ani kemudian memandangkan wajahku selang beberapa saat, dan berkata
dengan nada genitnya “Sekarang Bernas tahan napas yah. Jangan sampai
seperti kesetrum listrik lohâ€. Kali ini tante Ani melepaskan BH-nya
dan serentak jatungku ingin copot. Benar apa kata tante Ani, aku
seperti terkena setrum listrik bertegangan tinggi. Dadaku sesak, sulit
bernapas, dan jantungku berdegup kencang. Inilah pertama kali aku
melihat payudara wanita dewasa secara jelas di depan mata. Payudara
tante Ani sungguh indah dengan putingnya yang berwarna coklat muda
menantang.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Aih
Bernas, ngapain liat susu tante terus. Tante masih belum kalah total.
Mau lanjut ngga?†tanya tante Ani. Aku hanya bisa menganggukkan
kepala pertanda ‘iya’.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Pertama
kali liat susu cewek yah? Ketahuan nih. Dasar genit kamu.†tambah
tante Ani lagi. Aku sekali lagi hanya bisa mengangguk malu.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Aku
menjadi tidak berkonsentrasi bermain, mataku sering kali melirik kedua
payudaranya dan selangkangannya. Aku penasaran sekali ada apa dibalik
celana dalam pinknya itu. Tempat di mana menurut teman-teman sekolah
adalah surga dunia para lelaki. Aku ingin sekali melihat bentuknya dan
kalo bisa memegang atau meraba-raba.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Akibat
tidak berkonsentrasi main, kali ini aku yang kalah, dan tante Ani
meminta aku melepas celana yang aku kenakan. Kini aku terlanjang dada
dengan hanya mengenakan celana dalam saja. Tante Ani hanya
tersenyum-senyum saja sambil menegak wine-nya lagi. Aku sengaja menolak
tawaran tante Ani untuk menegak V.S.O.P-nya, dengan alasan takut
pusing lagi.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Karena
kami berdua hanya tinggal 1 helai saja di tubuh kami, permainan kali
ini ada finalnya. Babak penentuan apakah tante Ani akan melihat aku
terlanjang bulat atau sebaliknya. Aku berharap malam itu malaikat
keberuntungan berpihak kepadaku.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Ternyata
harapanku sirna, karena ternyata malaikat keberuntungan berpihak
kepada tante Ani. Aku kecewa sekali, dan wajah kekecewaanku terbaca
jelas oleh tante Ani. Sewaktu aku akan melepas celana dalamku dengan
malu-malu, tiba-tiba tante Ani mencegahnya.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Tunggu
Bernas. Tante ngga mau celana dalam mu dulu. Tante mau Dare Bernas
dulu. Ngga seru kalo game-nya cepat habis kayak begini†kata tante
Ani.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Setelah
meneguk wine-nya lagi, tante Ani terdiam sejenak kemudian tersenyum
genit. Senyum genitnya ini lebih menantang daripada yang
sebelum-sebelumnya.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Tante dare Bernas untuk … hmmm … cium bibir tante sekarang.†tantang tante Ani.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Ahh, yang bener tante?†tanyaku.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Iya bener, kenapa ngga mau? Jijik ama tante?†tanya tante Ani.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Bukan karena itu. Tapi … Bernas belum pernah soalnya.†jawabku malu-malu.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Iya udah, kalo gitu cium tante dong. Sekalian pelajaran pertama buat Bernas.†kata tante Ani.</span><br /><i style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;"><br />cerita sex,cerita dewasa,cerita mesum,cerita ngentot, ngentot artis, cerita bokep, Cerita panas</i><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Tanpa
berpikir ulang, aku mulai mendekatkan wajahku ke wajah tante Ani.
Tante Ani kemudian memejamkan matanya. Pertamanya aku hanya
menempelkan bibirku ke bibir tante Ani. Tante Ani diam sebentar, tak
lama kemudian bibirnya mulai melumat-lumat bibirku perlahan-lahan. Aku
mulai merasakan bibirku mulai basah oleh air liur tante Ani. Bau wine
merah sempat tercium di hidungku.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Aku
pun tidak mau kalah, aku berusaha menandinginya dengan membalas
lumatan bibir tante Ani. Maklum ini baru pertama, jadi aku terkesan
seperti anak kecil yang sedang melumat-lumat ice cream. Selang beberapa
saat, aku kaget dengan tingkah baru tante Ani. Tante Ani dengan
serentak menjulurkan lidahnya masuk ke dalam mulutku. Anehnya aku tidak
merasa jijik sama sekali, malah senang dibuatnya. Aku temukan lidahku
dengan lidah tante Ani, dan kini lidah kami kemudian saling berperang
di dalam mulutku dan terkadang pula di dalam mulut tante Ani.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Kami
saling berciuman bibir dan lidah kurang lebih 5 menit lamanya. Nafasku
sudah tak karuan, dah kupingku panas dibuatnya. Tante Ani seakan-akan
menikmati betul ciuman ini. Nafas tante Ani pun masih teratur, tidak
ada tanda sedikitpun kalau dia tersangsang.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Sudah cukup dulu. Ayo kita sambung lagi pokernya†ajak tante Ani.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Aku
pun mulai mengocok kartunya, dan pikiranku masih terbayang saat kita
berciuman. Aku ingin sekali lagi mencium bibir lembutnya. Kali ini aku
menang, dan terang saja aku meminta jatah sekali lagi berciuman
dengannya. Tante Ani menurut saja dengan permintaanku ini, dan kami pun
saling berciuman lagi. Tapi kali ini hanya sekitar 2 atau 3 menit saja.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Udah ah, jangan ciuman terus dong. Ntar Bernas bosan ama tante.†candanya.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Masih belon bosan tante. Ternyata asyik juga yah ciuman.†jawabku.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Kalo
ciuman terus kurang asyik, kalo mau sih …†seru tante Ani kemudian
terputus. Kalimat tante Ani ini masih menggantung bagiku, seakan-akan
dia ingin mengatakan sesuatu yang menurutku sangat penting. Aku
terbayang-bayang untuk bermain ‘gila’ dengan tante Ani malam itu.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Aku
semakin berani dan menjadi sedikit tidak tau diri. Aku punya perasaan
kalo tante Ani sengaja untuk mengalah dalam bermain poker malam itu.
Terang aja aku menang lagi kali ini. Aku sudah terburu oleh napsuku
sendiri, dan aku sangat memanfaatkan situasi yang sedang berlangsung.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Bernas menang lagi tuh. Jangan minta ciuman lagi yah. Yang lain dong …†sambut tante Ani sambil menggoda.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Hmm … apa yah.†pikirku sejenak.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Gini aja, Bernas pengen emut-emut susu tante Ani.†jawabku tidak tau malu.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Ternyata
wajah tante Ani tidak tampak kaget atau marah, malah balik tersenyum
kepadaku sambil berkata “Sudah tante tebak apa yang ada di dalam
pikiran kamu, Bernas.â€.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Boleh kan tante?!†tanyaku penasaran. Tante Ani hanya mengangguk pertanda setuju.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Kemudian
aku dekatkan wajahku ke payudara sebelah kanan tante Ani. Bau parfum
harum yang menempel di tubuhnya tercium jelas di hidungku. Tanpa
ragu-ragu aku mulai mengulum puting susu tante Ani dengan lembut. Kedua
telapak tanganku berpijak mantap di atas karpet ruang tamu tante Ani,
memberikan fondasi kuat agar wajahku tetap bebas menelusuri payudara
tante Ani. AKu kulum bergantian puting kanan dan puting kiri-nya.
Kuluman yang tante Ani dapatkan dariku memberikan sensasi terhadap
tubuh tante Ani. Dia tampak menikmati setiap hisapan-hisapan dan
jilatan-jilatan di puting susu-nya. Nafas tante Ani perlahan-lahan
semakin memburu, dan terdengar desahan dari mulutnya. Kini aku bisa
memastikan bahwa tante Ani saat ini sedang terangsang atau istilah
modern-nya ‘horny’.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Bernasss
… kamu nakal banget sih! … haahhh … Tante kamu apain?†bisik
tante Ani dengan nada terputus-putus. Aku tidak mengubris kata-kata
tante Ani, tapi malah semakin bersemangat memainkan kedua puting
susunya. Tante Ani tidak memberikan perlawanan sedikitpun, malah
seolah-olah seperti memberikan lampu hijau kepadaku untuk melakukan
hal-hal yang tidak senonoh terhadap dirinya.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Aku
mencoba mendorong tubuh tante Ani perlahan-lahan agar dia terbaring di
atas karpet. Ternyata tante Ani tidak menahan/menolak, bahkan tante
Ani hanya pasrah saja. Setelah tubuhnya terbaring di atas karpet, aku
menghentikan serangan gerilyaku terhadap payudara tante Ani. Aku
perlahan-lahan menciumi leher tante Ani, dan oh my, wangi betul leher
tante Ani. Tante Ani memejamkan kedua matanya, dan tidak
berhenti-hentinya mendesah. Aku jilat lembut kedua telinganya,
memberikan sensasi dan getaran yang berbeda terhadap tubuhnya. Aku
tidak mengerti mengapa malam itu aku seakan-akan tau apa yang harus
aku lakukan, padahal ini baru pertama kali seumur hidupku menghadapi
suasana seperti ini.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Kemudian
aku melandaskan kembali bibirku di atas bibir tante Ani, dan kami
kembali berciuman mesra sambil berperang lidah di dalam mulutku dan
terkadang di dalam mulut tante Ani. Tanganku tidak tinggal diam.
Telapak tangan kiriku menjadi bantal untuk kepala belakang tante Ani,
sedangkan tangan kananku meremas-remas payudara kiri tante Ani.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Tubuh
tante Ani seperti cacing kepanasan. Nafasnya terengah-engah, dan dia
tidak berkonsentrasi lagi berciuman denganku. Tanpa diberi komando,
tante Ani tiba-tiba melepas celana dalamnya sendiri. Mungkin saking
‘horny’-nya, otak tante Ani memberikan instinct bawah sadar
kepadanya untuk segera melepas celana dalamnya.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Aku
ingin sekali melihat kemaluan tante Ani saat itu, namun tante Ani
tiba-tiba menarik tangan kananku untuk mendarat di kemaluannya.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Alamak
…â€, pikirku kaget. Ternyata kemaluan/memek tante Ani mulus sekali.
Ternyata semua bulu jembut tante Ani dicukur abis olehnya. Dia
menuntun jari tengahku untuk memainkan daging mungil yang menonjol di
memeknya. Para pembaca pasti tau nama daging mungil ini yang aku
maksudkan itu. Secara umum daging mungil itu dinamakan biji etil atau
biji etel atau itil saja. Aku putar-putar itil tante Ani berotasi
searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam. Kini memek tante Ani
mulai basah dan licin.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Bernasss … kamu yah … aaahhhh … kok berani ama tante?†tanya tante Ani terengah-engah.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Kan tante yang suruh tangan Bernas ke sini?†jawabku.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Masa sihhh … tante lupa … aahhh Bernasss … Bernasss … kamu kok nakal?†tanya tante Ani lagi.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Nakal tapi tante bakal suka kan?†candaku gemas dengan tingkah tante Ani.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Iyaaa … nakalin tante pleasee …†suara tante Ani mulai serak-serak basah.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Aku
tetap memainkan itil tante Ani, dan ini membuatnya semakin menggeliat
hebat. Tak lama kemudian tante Ani menjerit kencang seakaan-akan
terjadi gempa bumi saja. Tubuhnya mengejang dan kuku-kuku jarinya
sempat mencakar bahuku. Untung saja tante Ani bukan tipe wanita yang
suka merawat kuku panjang, jadi cakaran tante Ani tidak sakit buatku.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Bernasss
… tante datangggg uhhh oohhh …†erang tante Ani. Aku yang masih
hijau waktu itu kurang mengerti apa arti kata ‘datang’ waktu itu.
Yang pasti setelah mengatakan kalimat itu, tubuh tante Ani lemas dan
nafasnya terengah-engah.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Dengan
tanpa di beri aba-aba, aku lepas celana dalamku yang masih saja
menempel. Aku sudah lupa sejak kapan batang penisku tegak. Aku siap
menikmati tubuh tante Ani, tapi sedikit ragu, karena takut akan ditolak
oleh tante Ani. Keragu-raguanku ini terbaca oleh tante Ani. Dengan
lembutnya tante Ani berkata, “Bernas, kalo pengen tidurin tante,
mendingan cepetan deh, sebelon gairah tante habis. Tuh liat kontol
Bernas dah tegak kayak besi. Sini tante pegang apa dah panas.â€.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Aku
berusaha mengambil posisi diatas tubuh tante. Gaya bercinta
traditional. Perlahan-lahan kuarahkan batang penisku ke mulut vagina
tante Ani, dan kucoba dorong penisku perlahan-lahan. Ternyata tidak
sulit menembus pintu kenikmatan milik tante Ani. Selain mungkin karena
basahnya dinding-dinding memek tante Ani yang memuluskan jalan masuk
penisku, juga karena mungkin sudah beberapa batang penis yang telah
masuk di dalam sana.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Uhhh … ohhh … Bernasss … ahhh …†desah tante Ani.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Aku
coba mengocok-kocok memek tante Ani dengan penisku dengan
memaju-mundurkan pinggulku. Tante Ani terlihat semakin ‘horny’, dan
mendesah tak karuan.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Bernasss … Bernasss … aduhhh Bernasss … geliiii tante … uhhh … ohhhh …†desah tante Ani.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Di
saat aku sedang asyik memacu tubuh tante Ani, tiba-tiba aku disadarkan
oleh permintaan tante Ani, sehingga aku berhenti sejenak.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Bernasss … kamu dah mau keluar belum … †tanya tante Ani.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Belon sih tante … mungkin beberapa saat lagi … †jawabku serius.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Nanti
dikeluarin di luar yah, jangan di dalam. Tante mungkin lagi subur
sekarang, dan tante lupa suruh kamu pake pengaman. Lagian tante ngga
punya stock pengaman sekarang. Jadi jangan dikeluarin di dalam yah.â€
pinta tante Ani.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Beres tante.†jawabku.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Ok deh … sekarang jangan diam … goyangin lagi dong …†canda tante Ani genit.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Tanpa
menunda banyak waktu lagi, aku lanjutkan kembali permainan kami. Aku
bisa merasakan memek tante Ani semakin basah saja, dan aku pun bisa
melihat bercak-bercak lendir putih di sekitar bulu jembutku.</span><br /><b style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;"><br />cerita sex,cerita dewasa,cerita mesum,cerita ngentot, ngentot artis, cerita bokep, Cerita panas</b><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Aku
mulai berkeringat di punggung belakangku. Muka dan telingaku panas.
Tante Ani pun juga sama. Suara erangan dan desahan-nya makin terdengar
panas saja di telingaku. Aku tidak menyadari bahwa aku sudah berpacu
dengan tante Ani 20 menit lama-nya. Tanda-tanda akan adanya sesuatu
yang bakalan keluar dari penisku semakin mendekat saja.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Bernasss
… ampunnn Bernasss … kontolnya kok kayak besi aja … ngga ada
lemasnya dari tadi … tante geliii banget nihhh …†kata tante Ani.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Tante … Bernasss dah sampai ujung nih …†kataku sambil mempercepat goyangan pinggulku.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Puting
tante Ani semakin terlihat mencuat menantang, dan kedua payudara pun
terlihat mengeras. Aku mendekatkan wajahku ke wajah tante Ani, dan
bibir kami saling berciuman. Aku julur-julurkan lidahku ke dalam
mulutnya, dan lidah kami saling berperang di dalam. Posisi bercinta
kami tidak berubah sejak tadi. Posisiku tetap di atas tubuh tante Ani.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Aku percepat kocokan penisku di dalam memek tante Ani. Tante Ani sudah menjerit-jerit dan meracau tak karuan saja.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Bernasss
… tante datangggg … uhhh … ahhhhhh …†jerit tante Ani sambil
memeluk erat tubuhku. Ini pertanda tante Ani telah ‘orgasme’.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Aku
pun juga sama, lahar panas dari dalam penisku sudah siap akan
menyembur keluar. Aku masih ingat pesan tante Ani agar spermaku dilepas
keluar dari memek tante Ani.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Tante
… Bernassss datangggg …†jeritku panik. Kutarik penisku dari
dalam memek tante Ani, dan penisku memuncratkan spermanya di perut
tante Ani. Saking kencangnya, semburan spermaku sampai di dada dan
leher tante Ani.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Ahhh … ahhhh … ahhhh …†suara jeritan kepuasanku.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Idihhh
… kamu kecil-kecil tapi spermanya banyak bangettt sih …†canda
tante Ani. Aku hanya tersenyum saja. Aku tidak sempat mengomentari
candaan tante Ani.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Setelah
semua sperma telah tumpah keluar, aku merebahkan tubuhku di samping
tubuh tante Ani. Kepalaku masih teriang-iang dan nafasku masih belum
stabil. Mataku melihat ke langit-langit apartment tante Ani. Aku baru
saja menikmati yang namanya surga dunia.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Tante Ani kemudian memelukku manja dengan posisi kepalanya di atas dadaku. Bau harum rambutku tercium oleh hidungku.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Bernas puas ngga?†tanya tante Ani.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Bukan puas lagi tante … tapi Bernas seperti baru saja masuk ke surga†jawabku.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Emang memek tante surga yah?†canda tante Ani.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Boleh dikata demikian.†jawabku percaya diri.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Kalo tante puas ngga?†tanyaku penasaran.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Hmmm
… coba kamu pikir sendiri aja … yang pasti memek tante sekarang
ini masih berdenyut-denyut rasanya. Diapain emang ama Bernas?†tanya
tante Ani manja.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Anuu
… Bernas kasih si Bernas Junior … tuh tante liat jembut Bernas
banyak bercak-bercak lendir. Itu punya dari memek tante tuh. Banjir
keluar tadi.†kataku.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Idihhh … mana mungkin …†bela tante Ani sambil mencubit penisku yang sudah mulai loyo.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Bernas sering-sering datang ke rumah tante aja. Nanti kita main poker lagi. Mau kan?†pinta tante Ani.</span><br /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">“Sippp tante.†jawabku serentak girang.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Malam
itu aku nginap di rumah tante Ani. Keesokan harinya aku langsung
pulang ke rumah. Aku sempat minta jatah 1 kali lagi dengan tante Ani,
namum ajakanku ditolak halus olehnya karena alasan dia ada janji
dengan teman-temannya.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Sejak
saat itu aku menjadi teman seks gelap tante Ani tanpa sepengetahuan
orang lain terutama ayah dan ibu. Tante Ani senang bercinta yang
bervariasi dan dengan lokasi yang bervariasi pula selain apartementnya
sendiri. Kadang bermain di mobilnya, di motel kilat yang hitungan
charge-nya per jam, di ruang VIP spa kecantikan ibuku (ini aku berusaha
keras untuk menyelinap agar tidak diketahui oleh para pegawai di
sana). Tante Ani sangat menyukai dan menikmati seks. Menurut tante Ani
seks dapat membuatnya merasa enak secara jasmani dan rohani, belum lagi
seks yang teratur sangatlah baik untuk kesehatan. Dia pernah
menceritakan kepadaku tentang rahasia awet muda bintang film Hollywood
tersohor bernama Elizabeth Taylor, yah jawabannya hanya singkat saja
yaitu seks dan diet yang teratur.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Tante
Ani paling suka ‘bermain’ tanpa kondom. Tapi dia pun juga tidak
ingin memakai sistem pil sebagai alat kontrasepsi karena dia sempat
alergi saat pertama mencoba minum pil kontrasepsi. Jadi di saat subur,
aku diharuskan memakai kondom. Di saat setelah selesai masa
menstruasinya, ini adalah saat di mana kondom boleh dilupakan untuk
sementara dulu dan aku bisa sepuasnya berejakulasi di dalam memeknya.
Apabila di saat subur dan aku/tante Ani lupa menyetok kondom, kita
masih saja nekat bermain tanpa kondom dengan berejakulasi di luar
(meskipun ini rawan kehamilannya tinggi juga).</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Hubungan
gelap ini sempat berjalan hampir 4 tahun lamanya. Aku sempat memiliki
perasaan cinta terhadap tante Ani. Maklum aku masih tergolong
remaja/pemuda yang gampang terbawa emosi. Namun tante Ani menolaknya
dengan halus karena apabila hubunganku dan tante Ani bertambah serius,
banyak pihak luar yang akan mencaci-maki atau mengutuk kami. Tante Ani
sempat menjauhkan diri setelah aku mengatakan cinta padanya sampai aku
benar-benar ‘move on’ dari-nya. Aku lumayan patah hati waktu itu
(hampir 1.5 tahun), tapi aku masih memiliki akal sehat yang mengontrol
perasaan sakit hatiku. Saat itu pula aku cuti ‘bermain’ dengan
tante Ani.</span><br /><br style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;" /><span style="background-color: white; font-family: 'Open Sans', sans-serif; line-height: 19.59375px;">Saat
ini aku masih berhubungan baik dengan tante Ani. Kami kadang-kadang
menyempatkan diri untuk ‘bermain’ 2 minggu sekali atau kadang-kadang
1 bulan sekali. Tergantung dari mood kami masing-masing. Tante Ani
sampai sekarang masih single. Aku untuk sementara ini juga masih
single. Aku putus dengan pacarku sekitar 6 bulan yang lalu. Sejak putus
dengan pacarku, tante Ani sempat menjadi pelarianku, terutama pelarian
seks. Sebenarnya ini tidak benar dan kasihan tante Ani, namun tante
Ani seperti mengerti tingkah laku lelaki yang sedang patah hati pasti
akan mencari seorang pelarian. Jadi tante Ani tidak pernah merasa bahwa
dia adalah pelarianku, tapi sebagai seorang teman yang ingin membantu
meringkankan beban perasaan temannya.</span><br />
<div class="tptn_counter" id="tptn_counter_8908">
(Visited 1,343 time, 1 visit today)<a href="http://www.pusatperkasa.com/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria.html" target="_blank">vimax canada</a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7g2mOHZG0XAlqsPhqa6bV9Bk1vIAfsfHW6wnv6dAxEiBXy8Xm8oCTNpb8nY0d_YHD5f915MWmL2viQN_dZWn99WFl3-YYns-SC497wLAvFvxfZsq6oF3a4WjFqiDpNGr05XUMbgetkZwJ/s1600/1277252086_onpria1252.gif" /><a href="http://www.pusatperkasa.com/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria.html" target="_blank">http://www.pusatperkasa.com/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria.html</a></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12212015208121186369noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3870649328615044377.post-67360177665285170012016-01-05T20:33:00.001-08:002016-01-05T20:33:46.507-08:00Seksualitas wanita Selaput Dara Buatan | TokoOne<a href="http://tokoone.com/seksualitas-wanita-selaput-dara-buatan/">Seksualitas wanita Selaput Dara Buatan | TokoOne</a>: <br /><br />
<a href="http://tokoone.com/seksualitas-wanita-selaput-dara-buatan/pusatperkasa/"><img alt="Pusatperkasa" src="http://tokoone.com/wp-content/uploads/2016/01/Pusatperkasa-300x200.jpg" height="200" width="300" /></a><br />seksualitas wanita Selaput Dara Buatan Selaput Dara Buatan Made in Jepang selaput dara buatan adalah alat atau produk untuk menjadikan perawan lagi dan membuat vagina jadi sempit seperti perawan, jadi jika anda ingin jadi perawan atau cari obat perawan kembali maka anda jangan ragu atau bimbang pakai saja selaput dara buatan, gigimo, hymen virginity atau…<br /><br />
Seksualitas wanita Selaput Dara Buatan<br /><br />
Baca terus: <a href="http://tokoone.com/seksualitas-wanita-selaput-dara-buatan/">seksualitas wanita</a><br /><br />
<br /><br />
<dl class="wp-caption aligncenter" id="attachment_159"><dt class="wp-caption-dt"><a href="http://www.pusatperkasa.com/wp-content/uploads/2015/09/Selaput-Dara-Buatan-Made-in-Jepang.jpg"><img alt="Selaput Dara Buatan Made in Jepang" class="size-full wp-image-159" height="600" src="http://www.pusatperkasa.com/wp-content/uploads/2015/09/Selaput-Dara-Buatan-Made-in-Jepang.jpg" width="600" /></a></dt>
</dl><dl class="wp-caption aligncenter" id="attachment_159" style="width: 610px;"><dd class="wp-caption-dd">
<h2>Selaput Dara Buatan Made in Jepang</h2></dd></dl><div style="text-align: justify;">selaput dara buatan adalah alat atau <br />
produk untuk menjadikan perawan lagi dan membuat vagina jadi sempit <br />
seperti perawan, jadi jika anda ingin jadi perawan atau cari obat <br />
perawan kembali maka anda jangan ragu atau bimbang pakai saja selaput <br />
dara buatan, gigimo, hymen virginity atau obat ( alat ) kembali perawan .</div><h3 style="text-align: justify;">Jual Selaput Dara Buatan Asli Perawan Kembali Tanpa Operasi</h3><div style="text-align: justify;">Apakah anda ingin mencari Selaput dara <br />
buatan asli jepang ( Japan ) ? Anda ingin cari obat kembali perawan ? <br />
toko online yang resmi jual Selaput dara buatan yang resmi dan benar <br />
benar bisa anda jadi perawan hanya ada di toko ini . Selaput dara buatan<br />
Jadikan Keharmonisan Malam Pertama Dengan Suami Anda Agar Bisa Puas Di <br />
Saat Berhubungan Intim, Solusi Paling Mudah Kembali Perawan Tanpa Harus <br />
Melakukan Operasi, Cukup Dengan Memakai Produk Selaput Dara Buatan Ini <br />
Anda Bisa Tampil Virgin Di Malam Pertama Bersama Suami Anda, <br />
Menyelamatkan Anda di mata Suami di malam pertama,membuat Suami anda <br />
jadi Sayang dan Puas terhadap anda, Anda dapat mengeluarkan darah <br />
perawan lagi ketika berhubungan badan dengan suami anda.</div><div style="text-align: justify;"><strong>Manfaat Jika Anda Membeli Produk Selaput Dara Buatan :</strong></div><div style="text-align: justify;">Cukup Dengan Memakai Selaput Perawan <br />
Buatan ini Lalu Anda Melakukan Hubungan Intim, Maka Miss V Anda Akan <br />
Terasa Kencang Dan Sempit Disaat Mr. P Melakukan Penetrasi Masuk Kedalam<br />
Lubang V Maka Selaput Dara Buatan Ini Akan Pecah Mengeluarkan Darah <br />
Perawan Buatan Yang Tidak Terlalu Banyak Persis Seperti Darah Perawan <br />
Kembali . Saat Saat Yang Paling Di Idam Idamkan Oleh Suami Anda Ketika <br />
Melihat Istrinya Pecah Perawan Dan Mengeluarkan Darah Keperawanan .</div><div style="text-align: justify;"><strong>Cara Pakai Selaput Dara Buatan Asli :</strong></div><div style="text-align: justify;">Jika anda membuka paket yang anda <br />
terima, maka anda akan menemukan alat ini dengan kotak kayu terbungkus <br />
plastik . Ketika anda membuka kotak kayu, anda akan menemukan dua <br />
bungkus alumunium foil, Cuci tangan dengan air, lalu keringkan, Buka <br />
atau sobek bungkus alumunium foil dan keluarkan selaput dara buatan ini .<br />
Selaput dara seperti terbungkus lipatan plastik, namun sebenarnya ini <br />
bukan plastik tetapi ini semacam gum ( permen karet ) yang berfungsi <br />
membentuk selaput dara buatan . Masukkan seluruhnya ke dalam miss v. <br />
Ingat jangan dibuka lipatanya . Gunakan telunjuk jari untuk memasukkan <br />
selaput dara buatan ini ke miss v . Jangan terlalu dalam, hanya sampai <br />
mulut miss v . Hati – hati jangan sampai robek, pastikan melakukanya <br />
dengan cepat untuk menghindari terjepitnya tangan karena mengembangnya <br />
selaput dara buatan ini di dalam miss v . Bila miss v terasa kering, <br />
celupkan terlebih dahulu kedalam air kira – kira 5 detik . Masukkan <br />
selaput dara buatan ini ke miss v kira-kira 15 – 20 menit sebelum <br />
berhubungan dengan suami, Setelah berhubungan, selaput dara buatan ini <br />
tidak akan terlihat lagi karena mencair bersama darah buatan yang ada di<br />
dalam paket . Untuk menghilangkan noda cukup dibasuh dengan air .</div><div style="text-align: justify;"><strong>Trik Pemakaian Selaput Dara Buatan Asli :</strong></div><ul style="text-align: justify;"><li>Usahakan anda menguasai permainan dalam berhubungan dengan pasangan .</li>
<li>Hindari pasangan anda melakukan oral sex .</li>
<li>Anda dianjurkan acting mengerang kesakitan dan berpura – pura malu agar suami tidak curiga .</li>
</ul><div style="text-align: justify;"><strong>Metode Penyimpanan Selaput Dara Buatan Asli :</strong></div><ul style="text-align: justify;"><li>Simpan di tempat yang sejuk dan kering, tidak boleh terkena matahari secara langsung .</li>
<li>Hindari terkena air atau tempat basah .</li>
<li>Usahakan disimpan di tempat paling atas, jangan ditumpuk atau ditindih dengan beban yang berat, missal buku, dll .</li>
<li>Jangan dipencet – pencet atau di tekan bagian yang terdapat selaput dara buatan ini karena akan mengakibatkan pecah atau rusak .</li>
<li>Jangan dibuka alumunium foil pembungkusnya jika memang belum dipakai<br />
karena membuat selaput dara buatan ini akan rusak . Jika dibuka harus <br />
segera dipergunakan .</li>
</ul><div style="text-align: justify;"><strong>Cara Kerja Selaput Dara Buatan :</strong></div><div style="text-align: justify;">Alat ini akan mengembang jika masuk ke <br />
miss v ( seperti balon ) dikarenakan panas bagian dalam miss v . Durasi <br />
mengembang kira – kira 15 – 20 menit setelah alat ini dimasukan ke miss v<br />
. Sehingga alat ini harus dimasukan ke miss v 15 – 20 menit <br />
Sebelum berhubungan badan dengan pasangan . Jika lebih dari waktu <br />
tersebut maka alat ini akan terus mengembang dan pecah dengan sendirinya<br />
( darah akan keluar ) . Dalam box berisi 2 pcs, 1 pcs untuk latihan <br />
memasukan atau menggunakan, 1 pcs gunakan untuk hari H . Gunakan <br />
sebaik-baiknya dan perhatikan cara pakainya agar anda sukses dimalam <br />
pertama .</div><div style="text-align: justify;"><strong>Harga Jual Selaput Dara Buatan Asli Japan :</strong></div><div style="text-align: justify;"><strong>Rp. 400.000,-</strong> / 1 Kotak Isi 2 Pcs Selaput Dara Buatan Japan Kembali Perawan Tanpa Operasi .</div><h4>Kata Kunci :</h4><a href="http://www.pusatperkasa.com/selaput-dara-buatan-made-in-jepang.html" title="seksualitas wanita">seksualitas wanita</a><br />
<div class="tags">tags: <a href="http://www.pusatperkasa.com/tag/selaput-dara-buatan" rel="tag">Selaput Dara Buatan</a></div><div class="featured-title"><h3>Produk lain Selaput Dara Buatan Made in Jepang</h3></div><br /><br />
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12212015208121186369noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3870649328615044377.post-70680943790521100862016-01-05T20:30:00.001-08:002016-01-07T06:30:06.908-08:00Vakum Pembesar Penis, Vakum Pembesar, Vakum Pembesar Vital | TokoOne<a href="http://tokoone.com/vakum-pembesar-penis-vakum-pembesar-vakum-pembesar-vital/">Vakum Pembesar Penis, Vakum Pembesar, Vakum Pembesar Vital | TokoOne</a>: <br />
<br />
<a href="http://tokoone.com/vakum-pembesar-penis-vakum-pembesar-vakum-pembesar-vital/vacum-7/"><img alt="vacum" src="http://tokoone.com/wp-content/uploads/2016/01/vacum1.jpeg" height="178" width="180" /> <a title="Vakum Pembesar Penis, Vakum Pembesar, Vakum Pembesar Vital" href="http://tokoone.com/vakum-pembesar-penis-vakum-pembesar-vakum-pembesar-vital/">Vakum Pembesar Penis, Vakum Pembesar, Vakum Pembesar Vital</a></a><br />
<br />
Vakum Pembesar vacum terapi VAKUM PEMBESAR PENIS Terbuat Dari Bahan Pilihan Yang Di Import Langsung Dari USA, Di Jamin Awet Dan Aman Untuk Di Gunakan Siapa Saja Yang Mempunyai Ukuran Penis Yang Belum Anda Inginkan, Dapat Dipakai Berulang-Ulang Sehingga Tidak Khawatir Akan Rusak, Karena Bahan Yang Langsung Di Import Dari USA, Tabung Vacum Lebih Steril…<br />
<br />
Vakum Pembesar Penis, Vakum Pembesar, Vakum Pembesar Vital<br />
<br />
Baca terus: <a href="http://tokoone.com/vakum-pembesar-penis-vakum-pembesar-vakum-pembesar-vital/">vacum terapi</a><br />
<br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12212015208121186369noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3870649328615044377.post-42710094527240106922016-01-05T20:12:00.001-08:002016-01-05T20:12:43.488-08:00Pretty Love Vibrator Penggeli | TokoOne<a href="http://tokoone.com/pretty-love-vibrator-penggeli/">Pretty Love Vibrator Penggeli | TokoOne</a>: <br /><br />
<a href="http://tokoone.com/pretty-love-vibrator-penggeli/pretty-love-vibrator-penggeli-vagina/"><img alt="Pretty-Love-Vibrator-Penggeli-Vagina" src="http://tokoone.com/wp-content/uploads/2016/01/Pretty-Love-Vibrator-Penggeli-Vagina-300x300.jpg" height="300" width="300" /></a><br /><br />
Pretty Love Vibrator Penggeli<br /><br />
<a href="http://tokoone.com/pretty-love-vibrator-penggeli/">Pretty Love Vibrator Penggeli</a><br /><br />
<br /><br />
<dl class="wp-caption aligncenter" id="attachment_129" style="width: 610px;"><dd class="wp-caption-dd">
<h2>Pretty Love Vibrator Penggeli Vagina</h2></dd></dl><div style="text-align: justify;"><strong><a href="http://www.pusatperkasa.com/pretty-love-vibrator-penggeli-vagina.html">Vibrator Vagina</a></strong><br />
ini merupakan Alat bantu sex wanita yang dibuat menggunakan bahan <br />
silikon berkualitas terbaik jadi sangat nyaman di gunakan dan aman tanpa<br />
efek iritasi pada kulit sensitif vagina. Vibrator dengan bentuk mirip <br />
penis dengan dilengkapi cabang di bagian pangkalnya yang berfungsi <br />
sebagai penggeli di bagian g-spot yaitu klitoris area sensitif pada <br />
vagina. Kelebihan Vibrator Vagina Pretty love terdapat pada fitur <br />
getarannya, karena alat bantu sex ini mempunyai variasi tingkat getaran <br />
hingga 30 jenis sehingga memungkinkan si pengguna vibrator ini akan <br />
mendapatkan tingkat kenikmatan 3 x lipat yang tidak pernah dirasakan <br />
sebelumnya.</div><div style="text-align: justify;"><strong><a href="http://www.pusatperkasa.com/pretty-love-vibrator-penggeli-vagina.html">Alat Bantu Wanita Pretty Love Vibrator Vagina</a></strong><br />
dapat digunakan sebagai stimulasi dalam membangkitkan rangsangan pada <br />
wanita sebelum berhubungan intim, sangat cocok digunakan pasangan suami <br />
istri dalam mempermudah pasangannya untuk mendapatkan orgasme.</div><h3 style="text-align: justify;"><strong>Kelebihan Vibrator Pretty Love Alat Masturbasi wanita</strong></h3><ul style="text-align: justify;"><li>Bentuk dan Model terunik.</li>
<li>Memberikan Kepuasan seksual 3 x lipat.</li>
<li>Mudah di pakai sendiri tanpa bantuan orang lain.</li>
<li>Memberikan Kenikmatan seks yang belum pernah anda rasakan sebelumnya.</li>
<li>Memiliki variasi fungsi getaran hingga 30 jenis.</li>
</ul><h3 style="text-align: justify;"><strong>Ukuran Vibrator Pretty Love Alat Masturbasi Wanita</strong></h3><ul style="text-align: justify;"><li>Panjang Vibrator : 20 cm.</li>
<li>Diameter Vibrator : 3,4 cm.</li>
</ul><h3 style="text-align: justify;">Tips Pemakaian Vibrator Vagina Pretty love</h3><div style="text-align: justify;">Bersihkan dan cuci dahulu Vibrator <br />
Vagina Pretty Love sebelum pemakaian dan cuci kembali setelah <br />
digunakan,dan usahakan dalam kondisi steril selalu. Jangan di <br />
pinjamkan kepada orang lain agar terhindar dari penyakit sex menular.</div><h3 style="text-align: justify;">Harga Vibrator Vagina Pretty love</h3><div style="text-align: justify;"><strong>Rp. 450.000,-</strong> / 1 Set Vibrator Vagina Pretty Love.</div><div class="tags">tags: <a href="http://www.pusatperkasa.com/tag/alat-bantu-sex" rel="tag">Alat Bantu Sex</a>, <a href="http://www.pusatperkasa.com/tag/alat-bantu-seks" rel="tag">Alat Bantu Seks</a>, <a href="http://www.pusatperkasa.com/tag/alat-bantu-pasutri" rel="tag">Alat Bantu Pasutri</a>, <a href="http://www.pusatperkasa.com/tag/alat-bantu-wanita" rel="tag">Alat Bantu Wanita</a>, <a href="http://www.pusatperkasa.com/tag/alat-bantu-seks-wanita" rel="tag">Alat Bantu Seks Wanita</a>, <a href="http://www.pusatperkasa.com/tag/pretty-love-vibrator-penggeli-vagina" rel="tag">Pretty Love Vibrator Penggeli Vagina</a>, <a href="http://www.pusatperkasa.com/tag/alat-bantu-sex-wanita" rel="tag">Alat Bantu Sex Wanita</a></div><div class="featured-title"><h3>Produk lain Pretty Love Vibrator Penggeli Vagina</h3></div><br /><br />
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12212015208121186369noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3870649328615044377.post-67391353495339983122016-01-05T18:55:00.001-08:002016-01-05T18:55:02.415-08:00Vimax Pills vimax Canada vimax asli,obat vimax izon | TokoOne<a href="http://tokoone.com/vimax-pills-vimax-canada-vimax-asliobat-vimax-izon/">Vimax Pills vimax Canada vimax asli,obat vimax izon | TokoOne</a>: <br /><br />
<a href="http://tokoone.com/vimax-pills-vimax-canada-vimax-asliobat-vimax-izon/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria/"><img alt="Vimax-Pills-Asli-Canada-Obat-Pembesar-Penis-Pria" src="http://tokoone.com/wp-content/uploads/2016/01/Vimax-Pills-Asli-Canada-Obat-Pembesar-Penis-Pria-300x300.jpg" height="300" width="300" /></a><br /><br />
Vimax Pills vimax Canada vimax asli,obat vimax izon<br /><br />
<a href="http://tokoone.com/vimax-pills-vimax-canada-vimax-asliobat-vimax-izon/">Vimax Pills vimax Canada</a><br /><br />
<br /><br />
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12212015208121186369noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3870649328615044377.post-31526596101849483432015-10-02T01:03:00.004-07:002015-10-02T01:10:47.417-07:00Bebas Model.....??<div style="text-align: right;">
</div>
<div style="text-align: right;">
</div>
<div style="text-align: right;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.pusatperkasa.com/vagina-pantat-nunggin.html" target="_blank"><img alt="ID - XBA - B-1602" border="0" src="http://ads-a.juicyads.com/network/user30084/300x250-1409183529.gif" height="250" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<a href="http://www.pusatperkasa.com/boneka-full-body-sexy-dan-cantik.html" target="_blank"><img alt="Aishwarya Rai" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihC4FqfHwYJFiNWmkhMZP1ID5mDhsAk46yhyphenhyphenkD075QTkmPFCNZbsbxh9oeMJadsL2kgxsMdTdPg10iRXXrfHIL4GNd6fv-96wH8g8VX9mqMJYSc_7I3y6De5cbIuC9Lxzm5VRk-1HZMZXW/s320/Aishwarya+Rai.jpg" title="Aishwarya Rai" width="227" /></a><span style="color: #0000ee;"><u> </u></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #e06666;"><a href="http://www.pusatperkasa.com/vagina-pantat-nunggin.html" target="_blank"><span style="font-size: large;"><u>Bebas Model.....??</u></span></a></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #0000ee; font-size: large;"><u><span style="color: black;"> P</span><span style="font-size: small;"><span style="color: black;">rofil Aishwarya Rai Lengkap - Blog Biodata dan profil kali ini akan membahas salah satu artis cantik India yaitu Aishwarya Rai, dengan kata kunci Biodata dan Profil Aishwarya Rai | Biodata Aishwarya Rai | Profil Aishwarya Rai | Foto Aishwarya Rai, menurut wikipedia. Aishwarya Rai-Bachchan atau Aishwarya Bachchan (Nama lahir: Aishwarya Rai, Tulu: ಐಶ್ವರ್ಯಾ ರೈ) (lahir di Mangalore, Karnataka, India, 1 November 1973; umur 39 tahun) adalah seorang pemeran Bollywood dan pernah menjadi Miss World. Sebelum bermain dalam dunia film, Aishwara Rai pernah menjadi model. baca juga Biodata dan</span><span style="color: #e06666;"> <a href="http://www.pusatperkasa.com/vagina-pantat-nunggin.html" target="_blank">Profil </a></span></span></u></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: #e06666;"><a href="http://www.pusatperkasa.com/vagina-pantat-nunggin.html" target="_blank"><span style="font-size: large;"><u><span style="font-size: small;">Selena Gomez Lengkap.</span></u></span> </a></span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
Lahir Aishwarya Rai</div>
<div style="text-align: left;">
1 November 1973 (umur 38)<br />
Mangalore, Karnataka, India<br />
Tempat tinggal Mumbai, Maharashtra, India<br />
Kebangsaan India<a class="jqzoom" href="http://www.pusatperkasa.com/wp-content/uploads/2015/06/Boneka-Full-Body-Sexy-dan-Cantik.jpg" rel="gal1" style="outline-style: none; text-decoration: none;" title="">
</a><br />
<div class="zoomPad">
<div class="zoomPreload" style="left: 75px; position: absolute; top: 75px; visibility: hidden;">
<a class="jqzoom" href="http://www.pusatperkasa.com/wp-content/uploads/2015/06/Boneka-Full-Body-Sexy-dan-Cantik.jpg" rel="gal1" style="outline-style: none; text-decoration: none;" title="">Loading zoom</a></div>
</div>
<a class="jqzoom" href="http://www.pusatperkasa.com/wp-content/uploads/2015/06/Boneka-Full-Body-Sexy-dan-Cantik.jpg" rel="gal1" style="outline-style: none; text-decoration: none;" title="">
</a>
Nama panggilan Aishwarya Rai Bachchan<br />
Pekerjaan Model, Aktris<br />
Tahun aktif 1991 – sekarang<br />
Dikenal karena Miss World 1994</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.pusatperkasa.com/boneka-full-body-sexy-dan-cantik.html" target="_blank"><img alt="http://www.pusatperkasa.com/boneka-full-body-sexy-dan-cantik.html" border="0" src="http://www.pusatperkasa.com/wp-content/uploads/2015/06/Boneka-Full-Body-Sexy-dan-Cantik-300x300.jpg" style="opacity: 1;" title="" /></a> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><a href="http://www.pusatperkasa.com/boneka-full-body-sexy-dan-cantik.html" target="_blank">boneka-full-body-sexy-dan-cantik.</a></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<a href="http://www.pusatperkasa.com/boneka-full-body-sexy-dan-cantik.html" target="_blank"><b>Aishwara Rai</b></a>
pertama kali bermain dalam film Tamil yang berjudul Iruvar, setelah itu
bermain dalam film Jeans (1998). Dan pernah mendapatkan penghargaan
Filmfare Best Actress Award South. Dan pada tahun 1999, Aishwara Rai
pertama kali bermain dalam film Bollywood yang berjudul Hum Dil De Chuke
Sanam yang disutradarai oleh Sanjay Leela Bhansali. Penampilannya dalam
film tersebut membuat Aishwara Rai mendapat penghargaan Filmfare Best
Actress Award. Lalu, pada tahun 2002 dia bermain dalam film Devdas.
Setelah mengalami tahap lambat pada tahun 2002-2005. Aishwara bermain
dalam film Dhoom 2 dan ternyata film itu sangat sukses. Dan film sukses
lainnya adalah film Guru dan film Jodha Akbar pada tahun 2008.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12212015208121186369noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3870649328615044377.post-9136899194171967772015-10-01T11:49:00.000-07:002015-10-02T00:45:42.495-07:00Profil Irish Bella<a href="http://www.pusatperkasa.com/selaput-dara-buatan-made-in-jepang.html" target="_blank">Profil Irish Bella</a><br />
Nama Lengkap : Irish Bella<br />
Nama Panggilan: : Irish<br />
Tempat/Tanggal Lahir : Cirebon, 23 April 1996<br />
Anak Ke : 1 Dari 2 Bersaudara<br />
Tinggi/Berat Badan : 165 Cm / 45 Kg<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihyphenhyphensvFMxXvX46BTubnNN-e-FOl4AR30CYiGRG-Qde-9UHMRbxl0nuhrhV7ojdLyYyN631kkcl25h7zwUSdeKAFlgy6epViDoWFuw4vN0AeoGC3B-yFjaQ7jQjz1BdeulbM72Uaud2Eycqa/s1600/Irish+Bella+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Irish Bella" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihyphenhyphensvFMxXvX46BTubnNN-e-FOl4AR30CYiGRG-Qde-9UHMRbxl0nuhrhV7ojdLyYyN631kkcl25h7zwUSdeKAFlgy6epViDoWFuw4vN0AeoGC3B-yFjaQ7jQjz1BdeulbM72Uaud2Eycqa/s320/Irish+Bella+2.jpg" title="Irish Bella" width="196" /></a></div>
Nama Ayah : Johan<br />
Nama Ibu : Santi<br />
Hobi : Main Basket <br />
Film Favorit : Inception<br />
Musisi Favorit : Beyonce Knowles<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<b>Irish Bella </b>merupakan sulung dari 2 bersaudara dari pasangan Johan de Beule dan Susanti Arifin.<br />
<span style="color: blue;"><b>Karier</b></span><br />
<ul><!-- Histats.com START (standard)-->
<script type="text/javascript">document.write(unescape("%3Cscript src=%27http://s10.histats.com/js15.js%27 type=%27text/javascript%27%3E%3C/script%3E"));</script>
<a href="http://www.histats.com" target="_blank" title="" ><script type="text/javascript" >
try {Histats.start(1,3192226,4,430,112,75,"00011111");
Histats.framed_page();
Histats.track_hits();} catch(err){};
</script></a>
<noscript><a href="http://www.histats.com" target="_blank"><img src="http://sstatic1.histats.com/0.gif?3192226&101" alt="" border="0"></a></noscript>
<!-- Histats.com END -->
<li>Irish
mengawali karier dari sebuah agency yang terletak di Bandung. Film
perdananya Heart 2 Heart berhasil membawa Irish sebagai peran utama. Ia
pun bermain di Sinetron perdananya Dimana Melani?.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ4y07UV6olvsjf3axGI5B65nIB84I-_bq8mOaEjqx0ZdzYJmBxmTl0J59O3TZhWqTgjwTorg3PoqfKzeEJYMrJLtbWIU-Fe_s6SpkneUh3RNUYMQGvNiL2WHqiv1qAQ_i1d77jjP5GbO0/s1600/Irish+Bella+3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Irish Bella" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ4y07UV6olvsjf3axGI5B65nIB84I-_bq8mOaEjqx0ZdzYJmBxmTl0J59O3TZhWqTgjwTorg3PoqfKzeEJYMrJLtbWIU-Fe_s6SpkneUh3RNUYMQGvNiL2WHqiv1qAQ_i1d77jjP5GbO0/s1600/Irish+Bella+3.jpg" title="Irish Bella" /></a></div>
</li>
</ul>
<span style="color: blue;"><b>Filmografi</b></span><br />
<ul>
<li> Heart 2 Heart (2010)</li>
<li> Love in Perth (2010)</li>
<li> Virgin 3 (2011)</li>
<li> Kuntilanak Kesurupan (2011)</li>
<li> </li>
</ul>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmnfNOnnNDnHbW1wb552F8joB8P4dedSRxjCx5aTA5-Y9KzNUBkeWQS6va2TW0dCWVL0rItZ9N8RJXN390o5DJsv1RUqdEaQrap5-CsjTtwn6_i0VAZv1rW7JuCoHtUrxrYImH5TjhxAyQ/s1600/Irish+Bella+1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Irish Bella" border="0" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmnfNOnnNDnHbW1wb552F8joB8P4dedSRxjCx5aTA5-Y9KzNUBkeWQS6va2TW0dCWVL0rItZ9N8RJXN390o5DJsv1RUqdEaQrap5-CsjTtwn6_i0VAZv1rW7JuCoHtUrxrYImH5TjhxAyQ/s320/Irish+Bella+1.jpg" title="Irish Bella" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd2HLPrDmb1JzOys6YcaLEK_29E-KIWD1uIhYL9tZngP78OB62HtQsn0xIG4xMYzPlzAsrKjCShC6EOA3WV2LXcahR6eyWa-FkPsAbbqG4j2MRwDkafUM7Nq94oh52QwGL7hx1rAAjZJb-/s1600/Irish+Bella+4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Irish Bella" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd2HLPrDmb1JzOys6YcaLEK_29E-KIWD1uIhYL9tZngP78OB62HtQsn0xIG4xMYzPlzAsrKjCShC6EOA3WV2LXcahR6eyWa-FkPsAbbqG4j2MRwDkafUM7Nq94oh52QwGL7hx1rAAjZJb-/s320/Irish+Bella+4.jpg" title="Irish Bella" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidx1DoI_S_IUBzHlTxHvXuHx4MapzLcPPteHhoak-vl32_LKMD05RkPZjb3HBz8gnTw2rZNbY0uG2uGD1PFLOkY_L8vKhh7JejxIJ7VTZB5fTq9W97q5pvS61Xh3dz2q_7GwdLnZ3dUbti/s1600/Irish+Bella+5.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Irish Bella" border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidx1DoI_S_IUBzHlTxHvXuHx4MapzLcPPteHhoak-vl32_LKMD05RkPZjb3HBz8gnTw2rZNbY0uG2uGD1PFLOkY_L8vKhh7JejxIJ7VTZB5fTq9W97q5pvS61Xh3dz2q_7GwdLnZ3dUbti/s320/Irish+Bella+5.jpg" title="Irish Bella" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2KWO7CAGZWbqwx0MXXRqCauYjLPRdPk3yIAykBCvum0UnhNJsuxhXLd2zahGkHWvNwOJTyIpP6TvsXQO5cTFKEAzQpcrTIf-tnzeZvlpLabo39UBH2SeG4alx8RaV1GtO3aTOrWIhBeJ8/s1600/Irish+Bella+6.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Irish Bella" border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2KWO7CAGZWbqwx0MXXRqCauYjLPRdPk3yIAykBCvum0UnhNJsuxhXLd2zahGkHWvNwOJTyIpP6TvsXQO5cTFKEAzQpcrTIf-tnzeZvlpLabo39UBH2SeG4alx8RaV1GtO3aTOrWIhBeJ8/s320/Irish+Bella+6.jpg" title="Irish Bella" width="210" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekian dari saya tentang<b style="text-align: justify;"> </b><a href="http://www.pusatperkasa.com/selaput-dara-buatan-made-in-jepang.html" rel="nofollow" target="_blank"><b style="text-align: justify;">Biodata dan Profil Irish Bella Lengkap</b></a>, Semoga bisa bermanfaat buat kita semuanya dan jangan lupa sobat tunggu update biodata dan profil artis yang lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<dl class="wp-caption aligncenter" id="attachment_159">
<dt class="wp-caption-dt"><a href="http://www.pusatperkasa.com/wp-content/uploads/2015/09/Selaput-Dara-Buatan-Made-in-Jepang.jpg"><img alt="Selaput Dara Buatan Made in Jepang" class="size-full wp-image-159" src="http://www.pusatperkasa.com/wp-content/uploads/2015/09/Selaput-Dara-Buatan-Made-in-Jepang.jpg" height="600" width="600" /></a></dt>
</dl>
<br />
<dl class="wp-caption aligncenter" id="attachment_159" style="width: 610px;"><dd class="wp-caption-dd"><h2>
<a href="http://www.pusatperkasa.com/selaput-dara-buatan-made-in-jepang.html" target="_blank">Selaput Dara Buatan Made in Jepang</a></h2>
</dd></dl>
<div style="text-align: justify;">
selaput dara buatan adalah alat atau
produk untuk menjadikan perawan lagi dan membuat vagina jadi sempit
seperti perawan, jadi jika anda ingin jadi perawan atau cari obat
perawan kembali maka anda jangan ragu atau bimbang pakai saja selaput
dara buatan, gigimo, hymen virginity atau obat ( alat ) kembali perawan .</div>
<h3 style="text-align: justify;">
Jual Selaput Dara Buatan Asli Perawan Kembali Tanpa Operasi</h3>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Trik Pemakaian Selaput Dara Buatan Asli :</b></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Usahakan anda menguasai permainan dalam berhubungan dengan pasangan .</li>
<li>Hindari pasangan anda melakukan oral sex .</li>
<li>Anda dianjurkan acting mengerang kesakitan dan berpura – pura malu agar suami tidak curiga .</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>Metode Penyimpanan Selaput Dara Buatan Asli :</b></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Simpan di tempat yang sejuk dan kering, tidak boleh terkena matahari secara langsung .</li>
<li>Hindari terkena air atau tempat basah .</li>
<li>Usahakan disimpan di tempat paling atas, jangan ditumpuk atau ditindih dengan beban yang berat, missal buku, dll .</li>
<li>Jangan dipencet – pencet atau di tekan bagian yang terdapat selaput dara buatan ini karena akan mengakibatkan pecah atau rusak .</li>
<li>Jangan dibuka alumunium foil pembungkusnya jika memang belum dipakai
karena membuat selaput dara buatan ini akan rusak . Jika dibuka harus
segera dipergunakan .</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b>Cara Kerja Selaput Dara Buatan :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Alat ini akan mengembang jika masuk ke
miss v ( seperti balon ) dikarenakan panas bagian dalam miss v . Durasi
mengembang kira – kira 15 – 20 menit setelah alat ini dimasukan ke miss v
. Sehingga alat ini harus dimasukan ke miss v 15 – 20 menit
Sebelum berhubungan badan dengan pasangan . Jika lebih dari waktu
tersebut maka alat ini akan terus mengembang dan pecah dengan sendirinya
( darah akan keluar ) . Dalam box berisi 2 pcs, 1 pcs untuk latihan
memasukan atau menggunakan, 1 pcs gunakan untuk hari H . Gunakan
sebaik-baiknya dan perhatikan cara pakainya agar anda sukses dimalam
pertama .</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Harga Jual Selaput Dara Buatan Asli Japan :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Rp. 400.000,-</b> / 1 Kotak Isi 2 Pcs Selaput Dara Buatan Japan Kembali Perawan Tanpa Operasi .</div>
<div class="tags">
tags: <a href="http://www.pusatperkasa.com/tag/selaput-dara-buatan" rel="tag">Selaput Dara Buatan</a><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.pusatperkasa.com/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria.html" target="_blank"><span style="font-size: large;">vimax canada asli</span></a></div>
<span style="font-size: large;"> </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><a href="http://www.pusatperkasa.com/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria.html" target="_blank"><img alt="http://www.pusatperkasa.com/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria.html" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM3x2FxnCl68iVcrnkI-rSG_iXcvEfr5JtMaHJouQNk5kFUU6howRMW9DJBSc3BGbuU8IbmVSsDjcyOfN8qx2tmdQJglmK-DHPumpeFoeKPhO237Ud0d078PaSAgSd6vy2lZ22-gv2jdsP/s1600/VIMAX-BANNER-300X250.gif" /></a></span></div>
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<a href="http://www.pusatperkasa.com/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria.html" target="_blank"> vimax canada asli</a></div>
<a href="http://www.pusatperkasa.com/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria.html" target="_blank"><img alt="JYA - XBA - (Tier 3)" src="http://ads-a.juicyads.com/network/user30084/10580-1424808081.gif" height="250" width="300" /></a><br />
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://www.pusatperkasa.com/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria.html" target="_blank">Cara Kerja Vimax Pills Obat Pembesar Alat Vital Pria</a></h3>
<div style="text-align: justify;">
Ukuran Alat vital tergantung pada
kapasitas ruang dan aliran darah yang cukup untuk mendapatkan ereksi,
Volume aliran darah yang besar menjadikan ukuran lebih besar dan
panjang. Jaringan ereksi atau di sebut Corpora Cavernosa menjadi besar
dan panjang kalau kapasitas ruang dalam organ vital yang sarat dengan
darah yang cukup memenuhi dan memungkinkan mendapat ereksi yang besar
maksimal. Vimax formula alami yang bekerja meningkatkan sirkulasi darah
di dalam organ vital dan membuat ruang yang lebih besar akan menambah
besar dan panjang ukuran saat ereksi. Hasil yang di dapat akan terlihat
ereksi jauh lebih besar maksimal, dari waktu ke waktu ukuran bertambah
panjang dan tebal.</div>
<div style="text-align: justify;">
Disclaimer : Hasil yang di dapat setelah
mengkonsumsi <a href="http://www.pusatperkasa.com/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria.html" target="_blank">vimax pills</a> akan berbeda-beda pada setiap pemakai,
tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme. Bantu dengan gaya hidup
sehat dan jauhi alkohol.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
<a href="http://www.pusatperkasa.com/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria.html" target="_blank">Mafaat Vimax Pills Asli Canada Obat Pembesar Alat Vital Pria</a>:</h3>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Menambah ukuran alat vital menjadi besar dan panjang bertahap.</li>
<li>Menambah ketebalan pada alat vital dan meningkatkan masa otot jadi lebih kuat.</li>
<li>Menjadikan ereksi lebih keras besar maksimal dan tahan lama.</li>
<li>Meningkatkan keinginan seks pada pria dan tanpa rasa lelah.</li>
<li>Mengatasi masalah disfungsi ereksi sehingga mudah mendapatkan ereksi.</li>
<li>Mengatasi masalah ejakulasi dini menjadikan hubungan intim tahan lama.</li>
</ul>
<h3 style="text-align: justify;">
Tahap Hasil Perubahan Setelah Mengkonsumsi Vimax Pills Asli Canada:</h3>
<div style="text-align: justify;">
Hasil dari perubahan vimax masing-masing pemakai berbeda ada yang cepat ada juga yang lambat.</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><b>Perubahan Pertama</b> : Hasil <a href="http://www.pusatperkasa.com/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria.html" target="_blank">Vimax pills</a> dirasakan
pada beberapa minggu pertama, di antaranya tingkat ereksi lebih keras
juga tahan lebih lama, lebar (atau girth). kandungan bahan vimax
berfungsi untuk merawat dan memperbaiki sistem syaraf dan aliran darah
dalam organ vital untuk kembalikan kualitas ereksi menjadi besar.</li>
<li><b>Perubahan kedua:</b> Hasil perubahan pada minggu ini
mulai ada bertambah lebih besar dan memanjang di saat anda mendapatkan
ereksi. Perubahan bisa anda buktikan setelah pemakaian secara rutin
selama 3-4 minggu setelah konsumsi vimax.</li>
<li><b>Perubahan Ketiga :</b> Hasil dari perubahan akan
kelihatan sekali pertumbuhan besar dan dari segi panjang. Kualitas
ereksi bertambah keras lebih lama dalam berhubungan intim dan ejakulasi
dini dapat di kontrol lebih lama.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<b>Catatan:</b><br />
Tahapan efek petama setelah mengkonsumsi <a href="http://www.pusatperkasa.com/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria.html" target="_blank">vimax pills </a>yang dirasakan dari
setiap konsumen berbeda-beda, ada yang langsung ke pembesaran, ada juga
ke segi kualitas ketahan seksual, ada juga yang ke pembentukan kualitas
ereksi. misalnya perubahan pertama yang rasakan ereksi bertmbah dari
sebelumnya, sebaiknya di lanjutkan konsumsi vimax untuk mendapatkan
hasil atau ke tahap pembesaran. Hasil pada setiap orang berbeda
tergantung dari kepekaan kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.
Ada yang mendapatkan hasilnya lebih cepat ada juga yang lambat. “Namun
perubahan dan hasil setelah konsumsi vimax manfaatnya adalah sangat
Positif untuk kesehatan dan vitalitas pria”</div>
<div class="tags">
tags: <a href="http://www.pusatperkasa.com/tag/vimax-pills-asli-canada-obat-pembesar-penis-pria" rel="tag">Vimax Pills Asli Canada Obat Pembesar Penis Pria</a></div>
<div class="featured-title">
<h3>
Produk lain Vimax Pills Asli Canada Obat Pembesar Penis Pria</h3>
</div>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/12212015208121186369noreply@blogger.com1